Mantan Pengacara Bharada E Sebut Rekonstruksi Ulang LIbatkan Empat Saksi Setan vs Satu Saksi Tuhan

Mantan Pengacara Bharada E Sebut Rekonstruksi Ulang LIbatkan Empat Saksi Setan vs Satu Saksi Tuhan

Kolase Foto: Ferdy Sambo, mendiang Brigadir J dan Bharada E. Bharada E akan bertemu dengan Ferdy Sambo dalam rekontruksi kasus pembunuhan brigadir J -disway.id---

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara menyebut rekonstruksi ulang kasus pembunuhan Brigadir J melibatkan satu saksi tuhan dan empat saksi setan.

Meski memang dinyatakan benar menembak Brigadir J, tetapi hal itu juga bukan sama sekali sebuah tindakan yang diinginkan Bharada E.

Terlebih Bharada E juga memiliki hubungan pertemanan yang baik dengan Brigadir J semasa hidupnya.

"Kondisi Eliezer (Bharada E) ini kan satu saksi aja dia, lawan empat saksi bohong. Saksi bohong itu Putri, Kuat, Sambo, Ricki, ya kan," ucap Deolipa Yumara, dikutip dari kanal YouTube TvOneNews pada Selasa, 30 Agustus 2022.

Deolipa yakin Bharada E merupakan satu-satunya saksi yang mau jujur dalam kasus ini karema dia bersaksi atas nama Tuhan.

Sementara Putri Candrawathi, Ferdy Sambo, Bripka Ricki, dan Kuat Ma'ruf memiliki kebohongan yang jelas dan mereka tutup-tutupi.

"Jadi empat saksi bohong pelaku kebohongan-kebohongan publik ini lawan satu saksi jujur, Eliezer. Eliezer ini saksi jujur karena di atas nama Tuhan. Sementara Putri dan lain-lain itu saksi bohong, saksi setan namanya. Evil Witness, lawan God Witness (saksi setan lawan saksi tuhan). Satu lawan empat," sambungnya.

Lalu Deolipa sudah tidak lagi mempercayai skenario-skenario yang dibuat keempat tersangka karena banyak kebohongan yang sudah terungkap jelas ke publik.

"Bisa jadi si Eliezer terpengaruh, tapi kesaksian bohong dari keempat orang ini kan sudah ada dari di Magelang mereka sudah berbohong, di skenario pertama berbohong tembak menembak," tutur Deolipa.

"Lalu skenario kedua seolah-olah ada penembakan juga berbohong, pembunuhan berencana juga berbohonhg. Jadi satu saksi malaikat lawan empat saksi setan, nah kalau kita mau milih siapa?," tukasnya menambahkan.

Pada saat rekonstruksi ulang berlangsung, Deolipa mengatakan bahwa sudah tidak berarti lagi keterangan dari keempat saksi tersebut.

"Nggak berarti (keternagan empat saksi), yang paling penting adalah bukan saksi-saksi.. ini kan saksi pada jago bohong semua kan, tapi di BAP mereka berbohong atau engga, tapi yang paling penting adalah pembuktian rekonstruksi itu adalah lokasi tempat, alat-alat bukti," pungkasnya.

"Bagaimana itu dinding robek, bagaimana itu visumnya, bagaimana itu kemudian cetakan-cetakan sidik jari di pistol atau sarung tangannya, itu yang terpenting," tambah Deolipa.

Sementara itu, sebelumnya Bharada E sejak awal disebut merasa curiga 'ada main belakang' yang terjalin antara Kuat Ma'ruf dengan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: