Kapal Motor Nelayan Nipah Panjang Dirampok Bajak Laut
Ilustrasi Bajak Laut--
MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Aksi perampokan terjadi di wilayah hukum Polres Tanjabtim. Sejumlah nelayan di Kecamatan Nipah Panjang, dirampok oleh Bajak Laut (BL) saat sedang melakukan aktifitas melaut, Selasa (22/8) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.
Dari informasi yang didapat, Kapal Motor yang bernama Nagamas yang di bajak di perairan Ambang Luar Desa Lambur Luar, Kecamatan Muara Sabak Timur tersebut, berisikan 5 orang nelayan.
Dari pengakuan salah satu korban, Husin mengatakan, bahwa para perampok tersebut membajak kapal yang ditumpanginya menggunakan senjata tajam. Alhasil, pembajak tersebut berhasil menggasak ikan hasil tangkapan dan barang-barang milik kapten serta ABK.
"Kami di laut sudah Tiga hari. Pada Senin malam kami membentang jaring di Ambang Luar Desa Lambur Luar," katanya.
Husin menjelaskan, setelah membentang jaring, para nelayan tersebut beristirahat dan tidur. Kemudian pada saat subuh, para nelayan mendengar suara pompong yang merapat, dan masuk ke kapalnya.
"Kami diancam dengan senjata tajam, dan kami dikumpulkan di Palka. Barang kami semuanya diambil,," ungkapnya.
Terpisah, Kapolres Tanjabtim, AKBP Andi Muh. Ichsan Usman melalui Kasat Pol Airud, AKP A. Soekany saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (26/8) kemarin membenarkan kejadian tersebut dan sudah menerima laporan tersebut. Saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
"Kita telah mengintrogasi korban-korban di lapangan, dan kita sudah mengajak korban untuk melaporkannya secara resmi ke Satuan Polairud Polres Tanjabtim. Tim Opsnal juga saat ini secara intensif tengah melakukan penyelidikan untuk pengungkapan," katanya.
Selanjutnya AKP A. Soekany mengimbau kepada seluruh masyarakat pesisir yang beraktifitas di laut agar saat pergi melaut diupayakan bisa saling berkomunikasi atau berdekatan dengan nelayan lainnya. Hal itu dilakukan apabila nanti akan terjadi seperti bencana atau yang lain informasinya bisa cepat sampai.
"Kita juga telah melakukan pendekatan kepada Ketua Kelompok Nelayan dan Tokoh Masyarakat yang ada di pesisir untuk bisa terus berkoordinasi dengan kami serta bisa menjaga situasi yang kondusif," tukasnya.(lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: