Film Pengabdi Setan 2 Bakal Tayang di Luar Negeri

 Film Pengabdi Setan 2 Bakal Tayang di Luar Negeri

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID -   Joko Anwar memastikan bahwa film Pengabdi Setan 2: Communion tidak hanya tayang di Indonesia. Film yang dibintangi Tara Basro ini juga akan tayang di sejumlah negara lain.

“Tanggal 11 ini (11 Agustus) tayang di Singapura, Malaysia, dan beberapa negara di Asia Tenggara,” kata Joko Anwar kepada JawaPos.com melalui sambungan telepon.

BACA JUGA:Dewan Minta GOR di Rehab Berat Tahun Depan

Selain itu, sutradara berlatar belakang wartawan itu juga mengatakan kemungkinan film Pengabdi Setan 2 akan tayang di Amerika Serikat dan negara-negara lain di Eropa. “Sekarang lagi negosiasi dengan beberapa distributor dari benua Amerika dan Eropa. Lagi negosiasi soal angka,” katanya.

Di Indonesia, film Pengabdi Setan 2 terbilang sukses besar. Hanya dalam waktu 5 hari sudah berhasil mengantongi lebih dari 3 juta penonton. Jika melihat tren penonton, film ini sepertinya akan dengan mudah memecahkan prestasi film pertama yang tayang pada 2017 yang berhasil mengantongi kurang lebih 4 juta penonton.

Menariknya, sejumlah orang sampai menonton lebih dari 1 kali film ini dan mereka malah mendapat perspektif berbeda dari menonton yang pertama kali karena lebih memperhatikan lebih detail. Hal itu yang dialami Arif Sukri Hidayat dalam cuitannya di Twitter yang kemudian di-posting ulang oleh Joko Anwar di akun Instagram.

“Seriusan gais, nonton kedua kali bikin perspektif kalian berubah. Detail-detail kecilnya dapat,” komentarnya.

Dibintangi Tara Basro (Rini), film Pengabdi Setan 2: Communion menceritakan tentang kisah Rini dan keluarga yang diteror di rumah susun tempat mereka tinggal dan mengetahui bahwa ibu mereka meninggal setelah terlibat dalam persekutuan dengan setan.

BACA JUGA:Penyidik Datangkan Orangtua Bharada E ke Jakarta Hingga Akhirnya Ia Menulis Semuanya Tanpa Ditanya

BACA JUGA:Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto Temui Massa dari Serikat Buruh

Beberapa tahun kemudian setelah mereka berhasil menyelamatkan diri dari insiden mengerikan yang membuat mereka kehilangan sang ibunda, Rini dan adik-adiknya serta Bapak (Bront Palarae) tinggal di rumah susun. Mereka percaya tinggal di rusun aman jika terjadi sesuatu karena ada banyak orang. Namun, mereka segera menyadari bahwa hidup dengan banyak orang juga berbahaya jika mereka tidak mengenal tetangga mereka.

BACA JUGA:Mobil Terios Tabrak Dua Unit Mobil yang Sedang Terparkir

BACA JUGA:Erayani Ngaku Gelar dr, Sp.BS, S.Art, ST, SH, S.Hum Tercantum di Souvenir Pernikahan Karena Obsesi Mertua

Pada malam penuh teror, Rini dan keluarganya harus kembali untuk menyelamatkan diri, tapi kali ini mungkin sudah terlambat untuk berlari. (jawapos)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: