Desmice, Perempuan Desa Penawar Pertama yang Berhasil Raih Gelar Doktor
Desmice saat menyampaikan disertasi--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Raihan luar biasa berhasil ditorehkan Desmice, yang merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi (FEB - Unja). Pasalnya, dalam Ujian Promosi Doktor Ekonomi FEB - Unja, Desmice yang merupakan warga Desa Penawar Kecamatan Sitinjau Laut Kabupaten Kerinci ini, merupakan perempuan pertama yang berhasil meraih gelar doktor didesa tersebut. Dalam ujian promosi doktor tersebut bertindak sebagai Ketua Sidang yang juga Dekan FEB Unja Dr. H. Junaidi , S.E.,M.Si, Sekretaris yang juga Ketua Prodi Doktor Ekonomi FEB Unja Prof. Johannes, S.E.,M.Si, Penguji Bidang Konsentrasi Eksternal dari Universitas Negeri Sebelas Maret Prof. Dr. Izza Mafruhah, S.E.,M.Si, Promotor Dr. Drs. Syahmardi Yacob, MBA, Co Promotor Dr. H. Tona Aurora Lubis, S.E.,M.M, Co Promotor Dr. M. Syurya Hidayat, S.E.,M.E, Penguji Dr. Drs. Edward, M.S dan Penguji Dr. Idham Khalik, S.E.,M.M. Desmice dikonfirmasi usai ujian promosi doktor ekonomi mengatakan, dirinya mengangkat judul disertasi “Peran Mediasi Daya Saing pada Tatat Kelola, Motivasi, dan Prilaku inovatif terhadap Kinerja UMKM di Provinsi Kepulauan Riau.
yamaha--
“Semoga model yang saya temukan ini bisa menjadi jawaban dari semua pelaku UMKM, sehingga UMKM bisa lebih ditingkatkan dan kinerjanya bisa lebih baik. Apapun yang terjadi terhadap UMKM bisa tetap eksis ditengah masyarakat, karena UMKM ini merupakan salah satu usaha yang pendapatan daerah yang paling besar dari sektor UMKM, maka keberadaan UMKM harus terus dikembangkan. Variabel inovasi terus dikembangkan dan mmotivasi maupun tata kelola harus dibenahi dengan baik, maka kinerja UMKM akan bagus, dan pada akhirnya UMKM tetap berjalan walau apapun yang terjadi,” jelas Desmice kemarin (30/6).
Desmice bersama suami, anak-anak, Ketua Sidang, Sekretaris, Promotor, para Co Promotor dan para Penguji
Sebelumnya, Ketua Sidang yang juga Dekan FEB Unja Dr. H. Junaidi , S.E.,M.Si mengatakan, promovenda meneliti UMKM yang berada di Provinsi Kepulauan Riau, maka model yang dihasilkan tentunya bisa digunakan untuk meningkatkan pengembangan UMKM.
“Tidak hanya di Kepulauan Riau tapi juga dikepulauan yang lain, karena memang karakteristik UMKM dikepulauan berbeda dengan UMKM yang ada didaratan, sehingga ini menjadi satu sumbanganyang bagus, baik dan unik, karena belum ada penelitian terkait yang khusus membahas kinerja UMKM dikepulauan,” papar Ketua Sidang yang juga Dekan FEB Unja Dr. H. Junaidi , S.E.,M.Si.
Promotor Dr. Drs. Syahmardi Yacob, MBA menambahkan, dirinya mengapresiasi promovenda karena memang sangat konsen sekali terhadap pengembangan pertumbuhan UMKM khususnya di Provinsi Kepulauan Riau. Karena seperti diketahui medan di Provinsi Kepualauan Riau sangat berat, karena menghubungkan pualu yang satu dengan yang lain, aksesnya pun menggunakan jalur laut.
Desmice, orang tua, suami, anak, Ketua Sidang, Sekretaris, Promotor, para Co Promotor dan para Penguji
“Jadi hanya pulau-pulau besaryang menjadi perhatian pemerintah setempat, karena bisa dijaungau dengan baik, tapi bagaimana dengan pulau-pulau lain yang terjauh, padah UMKM dipulau terjauh ikut tumbuh. Potensinya pun sangat besar, itulah yang kami coba diskusikan yang dituangkan dalam disertasi ibu Desmice, sehingga model ini bisa diterapkan kepada Pemprov Kepulauan Riau dan kabupaten lain disekitarnya,” tandas Promotor Dr. Drs. Syahmardi Yacob, MBA. (yos)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: