Prodi Fisika Raih Akreditasi Unggul

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID –Program Studi (Prodi) Fisika Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Jambi (UNJA) resmi meraih akreditasi Unggul dari Lembaga akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA). 

Capaian ini menandai peningkatan mutu akademik dan memperkuat daya saing lulusan di tingkat nasional maupun internasional.

Keberhasilan ini diumumkan setelah melalui proses visitasi akreditasi yang dilaksanakan pada 21–24 Januari 2025. Visitasi dilakukan oleh tim asesor dari LAMSAMA, yakni Prof. Drs. Triyanta, M.S., Ph.D. dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Prof. Dr. Mashuri, S.Si., M.Si. dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). 

BACA JUGA:Damkartan Kota Jambi Evakuasi Ular Piton Empat Meter di Area Banjir

Tim asesor menilai berbagai aspek dalam program studi, termasuk kualitas tenaga pengajar, fasilitas laboratorium, kurikulum, dan masa tunggu lulusan dalam memperoleh pekerjaan.

Ketua Program Studi Fisika FST UNJA, Frastica Deswardani, S.Si., M.Sc., mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras tim yang telah melakukan persiapan sejak awal 2024. 

Menurutnya, seluruh rangkaian proses akreditasi, mulai dari penyusunan dokumen borang hingga visitasi lapangan, dilakukan dengan perencanaan yang matang.

BACA JUGA:Terungkap Sosok Misterius Djoni Jambi Pembeli Saham-saham Fenomenal RI

“Kami mulai menyusun borang dan mengunggahnya ke sistem LAMSAMA pada November 2024. Setelah itu, kami menunggu jadwal visitasi hingga akhirnya asesmen dilakukan pada akhir Januari 2025,” jelas Frastica.

Salah satu faktor utama yang mendukung perolehan akreditasi Unggul ini adalah kualitas tenaga pengajar. Saat ini, hampir 50% dari total 13 dosen Prodi Fisika FST UNJA telah bergelar doktor. Keberadaan dosen dengan kualifikasi tinggi ini berkontribusi pada penguatan kualitas pembelajaran dan penelitian.

Selain itu, fasilitas laboratorium yang memadai menjadi nilai tambah dalam proses penilaian. Dalam visitasi, tim asesor memberikan apresiasi terhadap kelengkapan fasilitas yang tersedia. 

Prof. Mashuri menyebutkan bahwa kesan awal terhadap dokumen borang biasa saja, namun setelah melihat langsung laboratorium dan sarana akademik yang tersedia, ia merasa sangat terkesan.

“Saat membaca dokumen awal, kesan yang didapat biasa saja. Namun, setelah kunjungan langsung, kami sangat terkesan dengan kelengkapan alat dan ruang kelas yang tersedia,” ujar Prof. Mashuri.

BACA JUGA:OJK Terbitkan Kebijakan Buyback Saham Dalam Kondisi Pasar Yang Berfluktuasi Secara Signifikan

Sumber: