>

Penonton Formula E Didominasi Warga Asing, Formula E Dinilai Gagal, Jubir PSI Malah Banjir Hujatan

Penonton Formula E Didominasi Warga Asing, Formula E Dinilai Gagal, Jubir PSI Malah Banjir Hujatan

Sirkuit Formula E--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Vice Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko mengatakan, lebih dari 50 persen pembeli tiket Formula E Jakarta ialah WNA alias Warga Negara Asing. Namun, Juru Bicara DPP PSI Sigit Widodo mengkritik penyelenggara Formula E yang disebutnya gagal menjaring penonton lokal.

Menurut Sigit, hal itu bukanlah sebuah pencapaian besar, melainkan kegagalan penyelenggara Formula E Jakarta.

“Sangat ironis jika Formula E lebih banyak disaksikan warga negara asing, mengingat kegiatan ini menghabiskan uang rakyat hampir satu triliun rupiah dan tidak diikuti satupun pembalap dari Indonesia,” tulisnya melalui akun @sigitwid di Twitter.

Geisz Chalifah juga ikut berkomentar terkait hal tersebut. “JIS dibangun oleh 3000 pekerja. memecahkan rekor dunia kontruksi. Sirkuit Formula E memecahkan rekor sebagai pembangunan sirkuit tercepat di dunia.SELURUHNYA DIKERJAKAN OLEH ANAK BANGSA. Penonton Formula E adalah soal Pariwisata. Soal Pekerja adalah soal KEBERPIHAKAN. Faham!!,” tulisnya.

Pernyataan jubir PSI juga ditanggapi dingin sejumlah netizen. Umumnya menilai pernyataan tersebut tendensius dan terlalu mengarah ke politik. “Pas lg d bangun brisik nya udh kaya kaleng rombeng sekarng udh mau d pake tiket laris manis masih aja brisik sbnrya elu itu jenis mahluk apa sih…,” tulis akun @Denbagus010203.

"ciee..ciee.. yang ngarep siang malem sampe susah tidur biar formula E gagal malah ternyata laris manis diborong turis asing.. jadi sekarang pura pura nasionalis.. satu kata buat elu “TELEK”,” cuap akun @interfans12.

“Udahlah @sigitwid akui aja keberhasilan pa @aniesbaswedan dlm membangun Jakarta.Saya yakin dlm hati kecil anda mengagumi beliau..nga enakan membohongi hati nurani ,” celoteh @sabatpeters.

“Karna, 1. Kita gak Punya pembalap Formula E, kalaupun iya, wildcard. 2. Kalaupun banyak penonton asing, karna animo penonton kita jg kurang, Formula E msh asing, tapi ini event awal, bisa jadi triger. 3. Yg nonton bayar, artinya ada pemasukan dong, Gw suka kritik tapi obyektif,” tulis @KentArockerss.

“Baiknya mungkin PSI borong sisa tiket Formula E lalu bagikan ke rakyat…. Kan jadi solusi tuh. Bener gak?,” tulis @Mang_Yuga.

“Kok kandidat doktor gak bisa liat ini sebagai salah satu potensi ekonomi yaaa??? Bukannya salah satu indikasi ekonomi suatu daerah pulih adalah tingkat kepercayaan dari pihak asing yaaa???,” celoteh @Mocmin2017 dikutip dari Fajar.co.id. (ima/rtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: