Polres Bungo Beri Jaminan Keamanan Jelang Pilrio Serentak 42 Dusun

Polres Bungo Beri Jaminan Keamanan Jelang Pilrio Serentak 42 Dusun

AKBP Guntur Saputro, Kapolres Bungo--

MUARA BUNGO, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Sebanyak 42 Dusun (Desa) di Kabupaten Bungo akan menggelar Pemilihan Rio (Pilrio) serentak pada 25 Juni 2022 mendatang.

Saat ini ratusan calon Rio (Kades) dari 42 Dusun itu telah mendapatkan masing-masing nomor urut setelah dilakukan pengundian di masing-masing dusun.

Bahkan kini para calon rio telah gencar melakukan sosialisasi untuk mendapatkan simpati dari mayoritas masyarakatnya.

Pihak Polres Bungo tidak ingin mengambil resiko agar tidak terjadi konflik ditengah masyarakat. Sejak dini Polres Bungo langsung memberikan keamanan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro bahkan mengaku sudah mewanti-wanti kondisi tersebut agar tidak terjadi.

Sebulan menjelang hari pemilihan, Kapolres Bungo sudah memberikan instruksi kepada anggotanya untuk menjaga keamanan dan ketertiban ditengah masyarakat.

Dikatakan Guntur, Polres Bungo membagi 3 tahapan dalam pengamanan Pilrio serentak 2022 agar terselenggara sejuk, aman, damai dan sehat.

"Pengaman kita lakukan dimulai dari pra pemilihan, saat pemilihan dan pasca pemilihan," ungkap, AKBP Guntur Saputro, Selasa (17/05).

Pengamanan pra pemilihan dilakukan dengan cara melakukan rapat Koordinasi Lintas Sektoral, Safari Pilrio Serentak di 12 Kecamatan yang melaksanakan Pilrio. Pemasangan himbauan kepada masyarakat untuk penyelenggaraan Pilrio yang aman dan menggelar Program Polisi Sambang Dusun yang langsung diikuti Kapolres dan para Kabag serta Kasat dengan menginap semalam di rumah warga yang dusunnya menggelar Pilrio.

Sementara saat pemilihan nanti lanjut Guntur, pengamanan dilakukan dengan cara menurunkan personil ke setiap TPS sesuai dengan tingkat kerawanannya.

"Tingakat kerawanan kita katakan itu melihat beberapa parameter, seperti DPT lebih dari 2.000, wilayah tanpa sinyal, jarak tempuh jauh dan calon yang lebih dari 4 atau 2 calon yang berasal dari 1 trah keluarga," papar Guntur.

Ia berharap masyarakat tidak terpecah akibat adanya pesta demokrasi tingkat dusun itu. Dalam agenda 6 tahunan itu, Guntur mengajak masyarakat menjadi pemilih yang cerdas dan menggunakan haknya sesuai aturan-aturan yang sudah ditetapkan.

"Untuk saat ini masih aman. Jika nanti ada potensi terjadinya konflik, kita juga sudah menyiapkan personil pengamanan," pungkasnya.(aes)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: