Bagian 3: “Remedi”
--
Semuanya kembali memulai langkah baru, hampir terasa sempurna, namun aku kehilangan sang tokoh utama yang telah merubah segalanya. Sejak hari itu, aku tak pernah kembali mendapati senyum manis itu, aku tak pernah kembali mendapati tawa merdu itu, Agana tak pernah kembali, dan aku tak pernah berhasil menepati janjiku, rasanya terkadang hampa, sebab Agana tidak disini, untuk merasakan bahagia yang pernah kita buat bersama. Aku lupa, obat paling ampuh tentang lukaku kala itu adalah Agana, dan kala Agana pergi, luka itu tidak belum tertutup sepenuhnya, apakah Agana lupa? Bahwa luka itu bisa saja semakin terbuka dan parah. (bersambung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: