Banjir Bandang Landa Padang
Selain merendam rumah warga, luapan air Sungai Batang Kuranji juga membanjiri jalan raya sehingga arus tranportasi dari dan ke kampus Unand Limau Manis, tepatnya jalan Pasar Baru tidak bisa dilewati kendaraan.
Kawasan Jalan Pasar Baru, yang banyak ditinggali anak kos-kosan ratusan mahasiswa Unand, terlihat mengemasi barang-barang agar tidak terendam air yang terus meninggi.
Banjir bandang yang mengalir deras ke muara sungai, mengakibatkan rumah warga yang dilintasi air itu juga ikut tergenang, karena tingginya genangan air tersebut juga merendam jalur kereta api, akibatnya kereta api yang membawa rangkaian gerbong semen BB 3038403 terpaksa berhenti.
Salah satu kawasan padat penduduk, yang dilintasi banjir bandang itu yakni Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo. Di tempat itu, tepatnya di dekat SMA 12 Padang warga terlihat sudah mengemasi barang-barangnya dan mengungsi sekitar pukul 18.00 WIB karena genangan air sudah mencapai lutut orang dewasa. Di kawasan ini, warga mengungsi ke masjid Baitul Makmur, beserta keluarga. Warga terlilhat hanya membawa barang seadanya dan beberapa surat berharga dan surat penting.
Banjir bandang yang melanda dua kecamatan ini, mengundang perhatian warga yang melintas di jalan Bypass, seperti di jembatan Kuranji dan Kelawi. Akibatnya terjadi kemacetan panjang kendaraan yang akan melintas di dua jembatan itu. Untuk mengurai kemacetan ini, tampak jajaran Satuan Lalu Lintas Polresta Padang turun ke lokasi.
Sampai berita ini diturunkan, curah hujan di Kecamatan Pauh yang merupakan hulu Sungai Batang Kuranji masih deras, dan rumah warga terendam.
(kid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: