>

Lalai, Muaro Ketalo Terancam

Lalai, Muaro Ketalo Terancam

Tak Diberi Bantuan oleh PNPM-MP

MUARATEBO – Di penghujung tahun 2012, Program Nasional Pembangunan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan (MP) di Kecamatan Tebo Ilir sudah banyak yang terselesaikan. Oleh karenanya, Kecamatan Tebo Ilir sendiri sedang mempersiapkan Musyawarah Antar Desa (MAD).

Dalam MAD itu, ada kabar jika sejumlah desa tak akan mendapatkan program lagi ataupun pengurangan dana bantuan. Hal itu disebabkan kelalaian dari pemerintah desa sendiri. Hal ini di jelaskan oleh Fasilitator Kecamatan pelaksana program PNPM MP Kecamatan Tebo Ilir, Bambang Kusmoyo.

Di katakannya, semua pelaksanaan program yang dianggarkan senilai Rp 700 juta untuk 2012 telah dilaksanakan. Hanya saja, ada beberapa desa, seperti desa Muaro Ketalo akan terhambat.

“Semua pelaksanaan program PNPM MP untuk Kecamatan Tebo Ilir sudah selesai di laksanakan. Hanya saja ada beberapa desa yang nantinya akan menemui hambatan di antaranya adalah desa Muara Ketalo, karena hingga saat ini sama sekali belum menyerahkan bukti laporan kegiatan,” jelasnya.

            Sementara itu, MAD sendiri akan dilaksanakan pada Desember 2012 mendatang. Menurutnya, saat ini sedang dilakukan proses pelatihan kader. “MAD akan dilaksanakan pada Desember 2012. Dan sekarang yang menjadi catatan khusus bagi kami adalah Desa Muaro Ketalo. Bisa saja dalam MAD nanti desa Muaro Ketalo ini tidak akan mendapatkan program,” bebernya.

Dijelaskannya lagi, bukan hanya untuk desa Muaro Ketalo saja. Kemungkinan ada beberapa desa lainnya yang akan bernasib serupa. Sesuai hasil analisis yang dilakukan, apabila ada desa yang bermasalah, baik berupa pelaksanaan program fisik, maupun Simpan Pinjam Perempuan (SPP), dan beberapa program lainnya akan dievaluasi.

“Proses penetapan desa mana yang dapat atau tidak, atau juga ditambah atau dikurangi akan kita lihat pada akhir dari analisis yang dilakukan.  Nantinya juga akan melewati masa pemeriksaan dan survey oleh tim independen. Dan tim akan melihat apakah yang diusulkan layak atau tidak baik secara administrasi maupun fakta dilapangan,” bebernya.

Sementara itu, menjelang proses MAD, pihak PNPM-MP Kecamatan Tebo Ilir meminta kepada semua kader dan desa untuk mempersiapkan diri. Terutama mengenai hal-hal yang seharusnya telah dilaporkan ke PNPM atau persoalan yang harus diselesaikan lewat musyawarah desa. Seperti, adanya persoalan sisa dana pembangunan dan pelaporan penggunaan dana Desa Muara Ketalo yang masih macet.

“Agar nanti semuanya berjalan dengan lancar. Kami harap kepada semua pelaku atau masyarakat yang turut andil dalam program fisik maupun non fisik untuk segera menyelesaikan segala hal yang dianggap penting,” tandasnya.

(fad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: