>

Terancam Tak Selesai

Terancam Tak Selesai

Pemasangan Pipa

Gas ke Rumah Warga

JAMBI-Proyek aliran gas ke 3.400 rumah yang didanai oleh Angaran Pendapatan  dan Belanja Negara (APBN) terancam tidak selesai akhir 2012 ini.  Padahal, kontrak kerjanya akan selesai pada akhir 2012 ini.

Kepala Dinas Enegri Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jambi, Azwar Efenddi mengatakan, laporan terakhir pada Agustus lalu, pengerjaan baru selesai sekitar 40 persen.

“Mereka terus melakukan pengerjaan,” ujarnya, kemarin.

Namun demikian, diakuinya, hingga September ini, pihak kontraktor belum melaporkan sejauh mana pengerjaan aliran gas itu. Azwardi berjanji, ESDM akan terus berkoordinasi dengan BPH Migas pusat.

“Pengawasan ini langsung dihendel oleh BPH Migas,” katanya.

Aliran gas yang direncanakan itu dalam rangka pengurangan pemakaian minyak tanah. Akan tetapi, gas yang dipergunakan itu dalam kapasitas yang kecil.

Namun, sebelum ditentukan rumah yang berhak dialiri gas itu, ESDM terlebih dahulu melakukan survey ke rumah-rumah. Survey yang dilakukan, dikatakan Azwar, sebanyak 4.500 target, dan yang berminat hanya 3.400 rumah. Yaitu, Kelurahan kebun Handil dan kelurahan Tehok. Jalur yang pertama dikerjakan adalah  dikelurahan Kebun Handil. Pertimbangannya adalah, aksesnya lebih mudah dibandingkan jalur di Kelurahan  Tehok.

Pemasokan gas sendiri melalui pipa gas Transportasi Gas Indonesia (TGI) sampai ke titik serah, Simpang Bayat, dilanjutkan memakai pipa milik PT EHK. Sebagai operator atau pengelolanya akan melalui proses lelang, tapi yang diutamakan oleh BUMD.

(fth) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: