>

Tiga Pelaku Lari Ke Jawa

Tiga Pelaku Lari Ke Jawa

Kasus Perampokan Rp 2 Miliar Bank BRI

JAMBI – Tiga orang yang diduga pelaku kasus perampokan uang Rp 2 miliar milik Bank BRI Muarabulian di Desa Purwosari, Kecamatan bajubang, Kabupaten Batanghari beberapa waktu lalu yakni, SD, RN, dan PR alias KC hingga saat ini masih dicari oleh petugas kepolisian Polres Batanghari.

Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah saat dikonfirmasi Rabu (10/10) kemarin mengatakan, hingga saat ini tiga orang yang diduga bertindak selaku eksekutor dalam aksi perampokan tersebut masih diburu. Dikatakannya, saat ini tim yang bertugas melakukan pencarian masih berada di lapangan.

“Pencarian terhadap tiga orang yang diduga ikut terlibat tersebut kita lakukan hingga Pulau Jawa. Saat ini tim yang melakukan pencarian tersebut masih berada di lapangan,” kata Almansyah.

Sementara itu terkait penangkapan terhadap Darwanto alias Bambang, tersangka lainnya dalam kasus ini, Almansyah mengatakan saat ini pihak Polres Batanghari masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap yang bersangkutan. Tim yang bertugas melakukan penangkapan terhadap Darwanto, sambung Almansyah, juga sudah kembali dari Asahan Provinsi Sumatera Utara, membawa sejumlah barang bukti terkait keterlibatan Darwanto dalam kasus ini.

“Barang bukti terkait keterlibatan tersangka Darwanto saat ini sudah diamankan dan disita di Polres Batanghari, guna proses penyidikan lebih lanjut. Yang bersangkutan sendiri, saat ini telah diamankan dan diperiksa intensif,” pungkasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Jumat (5/10) pekan lalu, Darwanto ditangkap di Desa Laut Tador, Kecamatan Inderapura, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Saat dilakukan penangkapan terhadap Darwanto, ikut diamankan barang bukti berupa sebuah kalung emas, satu unit sepeda motor Yamaha Vixion, serta uang tunai lebih kurang Rp 165 juta.

Sebelum dilakukan penangkapan terhadap Darwanto, Polres Batanghari juga telah melakukan penangkapan terhadap dua orang tersangka lainnya. Keduanya adalah Kusnadi dan Binasri alias Yono. Kusnadi merupakan sopir mobil pada saat kejadian perampokan tersebut, sedangkan Yono merupakan penghubung eksekutor.(cr4)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: