>

PDAM Batanghari Butuh 3000 Pelanggan

PDAM Batanghari Butuh  3000 Pelanggan

Fattah: Masih Sistem Subsidi

MUARABULIAN - Untuk memenuhi Break Event Point atau pengembalian Modal, PDAM Tirta Batanghari saat ini masih kekurangan 3000 pelangggan. Di samping itu, diperlukan penyesuaian tarif baru agar PDAM dapat memberikan kontribusi kepada daerah.

            Selama ini, PDAM Tirta Batanghari cenderung merugi, hal tersebut dikarenakan biaya operasional untuk pengolahan produksi air bersih (Water Treatment) untuk satu kubik air dibutuhkan biaya Rp sebesar Rp 4.018, sedangkan tarif jual 1200 perkubik.

            Bupati Batanghari, HA Fattah SH, mengatakan PDAM cenderung merugi dikarenkan biaya pengolahan dan biaya jual tidak seimbang, ‘’Kami masih sistem subsidi, dalam satu kubik produksi air, PDAM mensubsidi 2.818, bila dibandingkan dengan kabupaten bungo dan muaro jambi, tarif untuk satu kubik air diatas 1500 per kubik,’’ terangnya.

            Dijelaskannya, sampai dengan tahun 2011, jumlah pelanggan dikabupaten Batanghari sebanyak 4.484 pelanggan, angka tersebut tidak bisa mencapai pengembalian modal. ‘’Untuk mencapai pengembalian modal, Batanghari butuh 7500 pelanggan, artinya dari data saat ini Batanghari masih kekurangan 3016 pelanggan tetap,’’ katanya.

            Upaya penambahan pelanggan, sambungnya, saat ini telah dibangun 1 unit instalasi PDAM dan satu unit instalasi pengolahan air bersih, dan juga telah dibangun penambahan jaringan baru. ‘’satu unit instalasi PDAM di Kelurahan Muara Jangga dan satu unit instalasi pengolahan air bersih di Desa Pasar Terusan. Sejalan dengan itu, dibangun penambahan jaringan baru mulai dari Simpang Terusan sampai dengan Muara Tembesi,’’ tandas Fattah.

(cr6) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: