>

Rampok Pecah Kaca Mobil di Parkiran

Rampok Pecah Kaca Mobil di Parkiran

PT PBCMSC Rugi RP 15

JAMBI – Sial yang dialami Susilo dan Rudi Wasimin Selasa (6/11) kemarin. Saat sedang makan di rumah makan Aroma Cempaka, Jalan Basuki Rahmad, Kotabaru mobil Ford Everest BH 1111 MN milik perusahaan PT TAC PBMSC yang mereka parkir didepan rumah makan dibobol maling.

Akibatnya dana Operasional sebesar Rp 15 juta milik PT TAC PBMSC yang bergerak dibidang migas di Bajubang yang baru diambil dari bank CIMB Niaga itu raib seketika.

“Baru 15 menit ditinggalkan, mobil sudah dipecahkan kacanya,” ujar Susilo salah seorang korban yang merupakan karyawan PT TAC PBMSC. Kaca mobil yang dipecahkan adalah kaca mobil sebelah kiri.

Menurutnya dana sebesar Rp 15 juta yang raib dilarikan maling itu merupakan dana operasional perusahaan. Dana itu baru ditarik tunai di bank CIMB Niaga Pasar Jambi. “Dana itu untuk pembelian logistic perusahaan,” ujarnya.

Saat kejadian, Susilo mengaku dirinya sedang makan di rumah makan aroma cempaka. Setelah 15 menit didalam rumah makan Aroma Cempaka ia hendak keluar, tiba-tiba datang tukang parkir memberi tahu mobilnya dibobol maling.

Dikatakannya sebelum ke rumah makan Aroma Cempaka ia dan temannya, Rudi berkeliling dulu sekitar satu jam. “Dari Bank CIMB Niaga kami keliling dulu, mutar dulu. Setelah itu baru ke rumah makan Aroma Cempaka,” ucapnya.

Sementara itu Rudi, karyawan PT TAC PBMSC lainnya menyebutkan, bahwa ia dan temannya mengambil uang di Bank CIMB Niaga sekitar pukul 11.30. Setelah mengambil uang mereka tidak langsung pergi makan di Aroma Cempaka. Sebelum itu mereka sempat berkeliling ke tempat lain.

Rudi juga mengaku tidak merasa diikuti sejak dari bank CIMB Niaga. \"Sewaktu dari bank kami tidak merasa diikuti. Karena kami juga sempat berkeliling sebelum sampai di rumah makan,\" ujar Rudi.

Uang yang dilarikan maling itu disimpan dalam mobil Ford Everest BH 1111 MN warna hitam. Uangnya sendiri disimpan dalam box samping sopir. Uang itu dimasukan dalam kantong plastik hitam.

Jakfar, petugas parkir yang melihat kejadian mengatakan bahwa pelaku sudah cukup lama berada disekitar kendaraan korban. Bahkan pelaku juga berulang kali mondar mandir di dekat mobil target.

\"Awalnya saya melihat kalau laki-laki itu seperti sopir. Dia terus menelpon. Dan tampilannya rapi pakai kemeja seperti sopir. Makanya saya tidak curiga,\" ujar Jakfar.

Kecurigaan muncul ketika orang yang dicurigainya itu tiba-tiba terlihat berlari dengan membawa kantong hitam. Ketika dikejar, pelaku sempat terjatuh. Dan di tepi jalan ternyata sudah ada temannya yang menanti diatas motor.

\"Aku coba kejar ketika dia lari. Rupanya sudah ada yang nunggu dipinggir jalan,\" ujar Jakfar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: