Sungaipenuh - Kerinci Dikepung Banjir
“Air di jalan Depati Parbo Kumun Debai tingginya mencapai 30 cm, motor yang lewat mesinnya mati mendadak, kemudian di jalan alternatif tinggi air juga mencapai 30 cm, serta hampir semua sawah disisi jalur alternatif ini digenangi air,”tukasnya.
Dari Kabupaten Muarojambi dilaporkan bahwa sampai saat ini belum ada daerah yang tergenang banjir, saat ini ketinggian air masih dalam kategori normal.
\"Belum ada daerah yang terkena banjir, debit air masih dalam kategori normal, namun pemkab tetap waspada dengan datangnya banjir dadakan,\"ujar Kepala BPBD Muarojambi A. Zakir
Sementara itu Sebanyak 7 kecamatan dari 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Muarojambi merupakan daerah rawan Banjir musiman yang diprediksi akan datang pada akhir tahun ini.
7 Kecamatan tersebut ialah Kecamat, Jaluko, Sekernan, Marosebo, Taman Rajo, Kumpe Ulu, Mestong dan Kecamatan Kumpe Ilir yang juga merupakan daerah banjir musiman setiap tahunnya, bukan hanya perumahan penduduk yang biasanya menjadi korban banjir melainkan juga pertanian masyarakat setempat seperti Sawah, kebun karet hingga kebun sawit dan Palawija.
Untuk mengatasi masalah ini, Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muarojambi telah mempersiapkan diri untuk meminimalisir dampak bencana yang akan terjadi akibat banjir. \"Kami telah melakukan koordinasi dengan beberapa instansi untuk bersiap menghadapi banjir, beberapa langkah yang akan kami ambil ialah melakukan sosialisasi kepada masyarakay yang berpotensi menjadi korban banjir, yang isinya mengenai penyuluhan untuk evakuasi barang maupun jiwa setiap keluarga,\" imbuh Zakir
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi akan melakukan simulasi banjir. Simulasi tersebut direncanakan akan digelar di Buluran, Kecamatan Penyengat Rendah.
Simulasi yang dilakukan untuk mewaspadai apabila terjadi kebanjiran. Sebab, sepekan terakhir dibeberapa daerah mulai dilanda banjir akibat meluapnya Sungai batanghari dan anak sungai lainnya.
Beberapa kawasan yang telah direndam banjir diantaranya, di Kelurahan Legok, Tahtul Yaman, Kota Jambi. Kemudian, banjir juga telah merendam di beberapa kabupaten. Yaitu, Kabupaten Batanghari dan Kabupateb Tebo.
Namun, saat ini, kawasan yang masih terendam oleh banjir adalah Kabupaten Tebo. “Batanghari dan Kota Jambi sudah surut,” kata Kepala BPBD Provinsi Jambi, Zubaidi AR.
Menurutnya, sebagai upaya mengantisipasi terus meluasnya luapan banjir, BPBD Provinsi Jambi telah berkoordinasi dengan berbagai instasni terkait, khususnya BPBD Kabupaten Kota untuk mewaspadai semakin meluapnya Batanghari.
“Kita akan ajak warga dan instansi terkait untuk melakukan simulasi,” tandasnya, saat di hubungi harian ini melalui via ponselnya, kemarin.
(hdi/fth/era)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: