Suci Nora Julina Putri, Raih Gelar Doktor Bimbingan Konseling Diusia 28 Tahun
Suci Nora Julina Putri, Raih Gelar Doktor Bimbingan Konseling Diusia 28 Tahun -Foto: Istimewa-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Sebuah pencapaian gemilang diraih Suci Nora Julina Putri yang berhasil meraih gelar Doktor Bimbingan Konseling diusia muda 28 tahun.
Setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Counseling Modality (CoModa) Bermuatan Nilai Tale Kerinci untuk Pemenuhan Kemampuan Pemaknaan Hidup Siswa SMA” dihadapan para penguji dan akademisi dari universitas terkemuka.
Disertasi yang dipresentasikan Dr Suci Nora Julina Putri bukan hanya membuktikan kecakapannya dalam dunia akademik, tetapi juga menjadi bentuk dedikasinya terhadap pengembangan pendidikan berbasis nilai-nilai kearifan lokal.
Dalam penelitian ini, perempuan inspiratif ini memadukan pendekatan konseling modern dengan tale Kerinci, cerita rakyat yang sarat akan nilai moral, untuk membantu siswa SMA memahami makna hidup mereka dengan lebih mendalam.
Pendekatan CoModa: Kolaborasi Antara Tale Kerinci dan pelaksanaan Counseling Modality (CoModa). Dalam pemaparannya, Dr. Suci menjelaskan bahwa metode Counseling Modality (CoModa) dirancang untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang bermakna bagi siswa. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai dari tale Kerinci, siswa diajak untuk merenungkan cerita rakyat yang relevan dengan tantangan kehidupan mereka, sambil dibimbing oleh prinsip-prinsip konseling yang terstruktur.
“Saya percaya bahwa pendidikan tidak hanya tentang pencapaian akademik, tetapi juga tentang bagaimana siswa mampu menemukan makna dalam kehidupan mereka. Tale Kerinci adalah warisan budaya yang luar biasa, dan saya ingin menjadikannya medium untuk membantu generasi muda menemukan jati diri mereka,” ujar Dr Suci.
Apresiasi dari Para Penguji
Keberhasilan Dr Suci dalam mempertahankan disertasinya tidak lepas dari apresiasi para penguji yang terkesan dengan pendekatan unik dan inovatifnya.
Salah satu penguji Prof. Dr. Mochamad Nursalim, M.Si. dari Universitas Negeri Surabaya menyatakan bahwa penelitian ini memiliki potensi besar untuk diterapkan secara luas di sekolah-sekolah, tidak hanya di Kerinci tetapi juga di wilayah lain yang ingin melestarikan budaya lokal sambil memperkuat pendidikan karakter.
Hal yang senada juga disampaikan oleh para dosen penguji termasuk Promotor bahwa Disertasi ini adalah kontribusi nyata terhadap dunia pendidikan sekaligus pelestarian budaya.
Sebuah pendekatan yang sangat relevan untuk membangun generasi muda yang berkarakter dan memiliki pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai pemaknaan kehidupan. Serta memperkenalkan Tale Kerinci yang memiliki nilai dalam pemenuhan pemaknaan hidup.
Inspirasi untuk Generasi Muda
Pencapaian Dr. Suci di usia muda memberikan inspirasi bagi banyak orang, khususnya para generasi muda di Kerinci dan Indonesia pada umumnya. Dengan semangat untuk memadukan tradisi dan ilmu pengetahuan modern, ia berhasil membuktikan bahwa kearifan lokal tetap relevan dalam menghadapi tantangan global.
Dr. Suci menyampaikan bahwa perempuan perlu berpendidikan tinggi, sebagai modal dalam memenuhi keterampilan pemaknaan kehidupan yang lebih baik. Seperti salah satu variabel yang diteliti ini. Karana pendidikan tinggi adalah jalan bagi perempuan untuk memahami potensi mereka dan menjalani hidup dengan penuh makna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: