>

Bandara Silangit Ditargetkan Jadi Bandara Internasional

Bandara Silangit Ditargetkan Jadi Bandara Internasional

Genjot Pembenahan Fasilitas

MEDAN - Upaya pembenahan infrastruktur di daerah-daerah terisolasi terus digiatkan. Salah satunya di daerah Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Melihat potensi wisata yang ada, bandara perintis peninggalan Jepang di daerah tersebut, Silangit, bakal dikembangkan menjadi bandara internasional.

 

Langkah awal yang dilakukan untuk memaksimalkan pengembangan bandara tersebut, kemarin secara pengelolaan Bandara Silangit secara resmi beralih dari Kementerian Perhubungan ke PT Angkasa Pura II. Prosesi tersebut disaksikan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan.

 

\"Salah satu investasi yang paling murah adalah pariwisata, bukan membangun pabrik. Pariwisata bisa menyerap banyak tenaga kerja dan penyerapan ekonominya lebih bagus,\" ujarnya dalam Acara Serah Terima dan Peresmian Pengalihan Operasional Bandara Silangit di Siborong-Borong, Tapanuli Utara, Sumatra Utara kemarin. Turut hadir dalam acara tersebut Pemilik TB Silalahi Center TB Silalahi, Bupati Tapanuli Utara Torang Lumban Tobing, dan tokoh-tokoh adat.

 

Berdasarkan pengalaman, Dahlan melihat wilayah Tapanuli Utara pertumbuhan ekonominya lambat bahkan di beberapa daerah menurun. Padahal di sini banyak yang bisa digali, potensi wisatanya besar. Namun sayangnya kurang terolah dengan baik karena terisolasi. Dari Medan ke Tapanuli Utara jika ditempuh dengan perjalanan darat jangkau sekitar enam jam.

 

\"Jadi saya langsung mengusulkan pengembangan bandara ini ke Presiden,\" ujar Dahlan yang dalam acara juga menerima upacara adat Bulang-Bulang dari tokoh adat Tapanuli Utara. Bulang-Bulang merupakan acara adat yang dilakukan untuk tokoh yang dianggap berjasa bagi masyarakat.

 

Dahlan melanjutkan, saat melihat keadaan Tapanuli Utara, ia berpikir ada dua pilihan untuk mengembangkan daerah itu. Pertama membangun jalan tol tapi karena itu membutuhkan waktu yang lama jadi yang lebih memungkinkan pilihan kedua yaitu mengembangkan Bandara Silangit,\" terangnya.

 

Untuk itu sejak tahun lalu pengembangan bandara terus dilakukan. Landasan atau runaway telah diperpanjang dan diperlebar. Saat ini panjang landasannya 2400 meter dan lebar 30 meter. Dengan kondisi demikian, lintasan itu sudah siap untuk pesawat berbadan besar. Bahkan November lalu, pesawat Boeing 737-500 sudah mendarat di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: