Mantan Sekda Batanghari Diperiksa

Kasus Dugaan Korupsi Uang Makan Bupati Batanghari

MUARABULIAN - Mantan Sekretaris daerah (sekda) Pemkab Batanghari H.Erpan, mendatangi Mapolres Batanghari Rabu (16/1) kemarin.

 

Kedatangan Mantan sekda ini untuk memenuhi panggilan penyidik Polres Batanghari, terkait pengunaan dana Anggaran pendapatan Belanja Daerah tahun 2010 dengan peruntukan uang makan Bupati. Dalam kegiatan ini diduga terjadi Mark up hingga disinyalir merugikan negara.

 

Pantauan di Mapolres Batanghari kemarin, Erpan tiba pukul 09.00 WIB dengan menggunakan celana hitam dan kemeja batik berwarna coklat, ia baru  diperiksa pada pukul 10.00 WIB.

Erpan berada di ruang penyidik lebih kurang 4 jam. Sekitar pukul 14.00 WIB, Erpan keluar dari ruang penyidik, ia terlihat terburu-buru menuju mobil, namun langsung di serbu sejumlah wartawan yang telah lama menunggunya.

Erpan sempat mengelak dari pertanyaan wartawan, namun setelah didesak akhirnya dengan tenang ia  menjawab bahwa pemeriksaan yang ia jalani seputar dana anggaran pendapatan belanja daerah kabupaten Batanghari tahun anggaran 2010.

 

\"Saya diperiksa terkait pengunaan anggaran tahun 2008, dan terkait uang makan Bupati sewaktu saya menjabat sebagai Sekda Batanghari,\"ujar Erpan.

Dia juga menyebut, panggilan pihak penyidik terhadap dirinya, merupakan panggilan pertama, \"Ya, saya baru kali ini dipanggil pihak penyidik Mapolres Batanghari,” jawabnya.

Selanjutnya Erpan cepat-cepat pergi meninggalkan Wartawan. \"Saya mau makan dulu, pemeriksaan belum selesai, nanti setelah selesai, kita sama-sama diskusi, tunggu saja nantinya, nanti ngulang lagi,\" tukasnya sembari berlalu memasuki mobilnya.

Sementara itu Kapolres Batanghari, AKBP Robert A Sormin, ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan belum bisa memberikan komentar, terkait pemeriksaan terhadap Erpan, Kapolres mengatakan kasus ini masih dalam penyidikan. \"No Coment, kasus ini masih dalam penyelidikan, nanti ada waktunya,” ujar Kapolres.

(cr6)

Sumber: