>

Transaksi BI Berjalan Normal

Transaksi BI Berjalan Normal

Sejumlah Bank Hentikan Operasional

JAKARTA- Banjir yang merendam Ibukota Jakarta membuat bank menutup operasional beberapa kantor cabangnya. Namun, Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa layanan transaksi perbankan berjalan normal.

Direktur Perencanaan Strategi dan Humas BI Difi A. Johansyah mengatakan, BI sudah mengumumkan kepada seluruh bank bahwa layanan transaksi perbankan melalui BI berjalan normal. “Ini karena Kantor Pusat BI menjadi sentral atau hub (penghubung, Red) operasi perbankan,” ujarnya kemarin (17/1).

Sebagaimana diketahui, Kantor Pusat BI yang berada di kawasan Jalan M.H. Thamrin merupakan salah satu wilayah yang terkena banjir cukup parah di Jakarta. Pada siang kemarin, ketinggian air di wilayah tersebut sempat mencapai 50 cm.

Difi memastikan, seluruh transaksi seperti Bank Indonesia \" Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), BI - Scriptless Securities Settlement System (BI-SSSS), maupun Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKN-BI) berjalan normal. “Layanan tersebut merupakan sarana utama dalam penyelesaian transaksi antar bank secara nasional,” katanya.

Sementara itu, beberapa bank terpaksa menutup operasional kantor cabang di wilayah yang terkena banjir parah.

Sekretaris Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Muhamad Ali mengatakan, terdapat sekitar 50 kantor layanan BRI di Jabodetabek yang terganggu operasinya akibat banjir. “Beberapa kantor terendam banjir,” ujarnya ketika dihubungi kemarin.

Dia menyebut, terdapat 10 unit kerja yang terganggu banjir tapi bisa beroperasi. Sedangkan yang berhenti sama sekali karena banjir parah tercatat sebanyak 5 Kantor Cabang Pembantu, 3 Kantor Cabang, 3 Kantor Kas, 5 Kantor Unit BRI, serta 3 Teras BRI.

Menurut Ali, untuk memastikan agar transaksi berjalan lancar, BRI akan mengoptimalkan layanan perbankan melalui e-banking BRI, seperti sms banking, phone banking maupun internet banking, hingga e-channel BRI, seperti ATM, CDM, EDC maupun Kiosk BRI.

Ali mengatakan, transaksi e-channel BRI tetap menjadi layanan favorit nasabah di Jakarta. Pada 15 Januari 2013, transaksi e-Channel BRI  sebanyak 3.696.435 transaksi. Pada 16 Januari 2013, transaksi meningkat menjadi 3.750.586 transaksi. “Pelayanan kliring juga berjalan dengan baik,” ujarnya.

Nasib sama juga dialami Bank Mandiri. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Nixon Napitupulu mengatakan, ada 36 kantor cabang Bank Mandiri yang terpaksa berhenti beroperasi akibat banjir. “Untuk sementara operasional dialihkan ke kantor cabang lain,” ujarnya saat dihubungi kemarin.

Dari jumlah tersebut, 19 kantor cabang  berada di daerah Jakarta Barat, 8 cabang di Jakarta Utara, 6 cabang di Jakarta Pusat, 2 cabang di Jakarta Selatan, dan 1 cabang di Jakarta Timur.

(jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: