40 Ha Sawah Rusak Diterjang Banjir
KERINCI - Akibat banjir yang menimpa daerah Lempur, Kecamatan Gunung Raya dua hari belakangan ini 40 hektar (Ha) sawah masyarakat rusak, karena terendam air. Selain itu bibit-bibit padi yang ditanam warga hanyut dibawa air.
Anggota DPRD Kabupaten Kerinci dari Dapil Lempur, Tritama Satria Arsyad saat meninjau lokasi banjir Selasa (22/1) kemarin mengatakan, data sementara yang diperolehnya jumlah rumah yang terendam di Lempur Tengah sebanyak 16 unit, kemudian di Lempur Hilir 16 unit. Sedangkan kepala keluarga (KK) yang mengungsi, karena tidak bisa menempati rumahnya, sebanyak 3 KK.
“Untuk sawah sekitar 40 ha rusak terendam banjir,” ujarnya.
Dia mengatakan, warga masih was-was dengan datangnya banjir susulan, karena potensi hujan masih tinggi didaerah Lempur. Pantauan dilokasi, banyak sawah warga yang rusak, karena terendam air. Tampak bibit padi yang baru ditanam warga hanyut dibawa air.
Tidak hanya itu beberapa rumah warga dan Kantor Kepala Desa Lempur Hilir
tampak kotor bekas masuknya air. Terlihat juga seorang ibu sedang membersihkan rumahnya yang habis digenangi air semalam.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kerinci, Bulkiah dilokasi banjir mengatakan, pihaknya akan melihat berapa sisa anggaran APBD Kerinci hasil hasil sinkronisasi oleh Gubernur Jambi. “Kalau ada kita sisakan untuk penanganan banjir di Lempur,” ujarnya.
Sementa itu, Liberty, Ketua DPRD Kabupaten Kerinci dilokasi banjir mengatakan, warga meminta bantuan bibit padi kepada Pemerintah Kabupaten.
Untuk antisipasi banjir kedepan pihaknya akan menganggarkan dana pengerukan Sungai Lempur. “Kita usahakan dananya di APBD murni tahun ini,” pungkasnya.
(dik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: