Ratusan Kambing \"Murah\" Masuk Melalui Kualatungkal
KUALATUNGKAL - 130 ekor kambing diduga tanpa surat yang sah diturunkan dari salah satu truk digudang yang ada di Jalan Parit Gompong. Kambing-kambing ini selanjutnya direncanakan di kirim ke Batam.
Menurut sang sopir kambing-kambing ini milik bosnya yang bernama Tulus. saat diminta menunjukan surat-surat terkait kesehatan hewan-hewan yang umumnya indukan ini, sopir ini tak bisa menunjukkan bahkan beberapa pekerja yang menurunkan kambing ke gudang terlihat emosi saat di tanya soal surat-surat terkait.
Apakah bisnis ini legal atau Illegal di Tanjabbarat, ternyata sama sekali tak di ketahui Pihak Dinas Perdagangan setempat. Syamsul Bahri, Kabid Perdagangan Perindag Tanjab Barat malah menyarankan untuk mempertanyakan hal ini ke Dinas Peternakan setempat. Saat di konfirmasi pihak Dinas Peternakan langsung meminta dokter hewan turun ke lokasi, melakukan pengecekan terhadap hewan-hewan yang ada.
Meskipun beralasan sebagai perlintasan ternak, namun beberapa warga mengaku pernah membeli ternak di gudang ini, sebagai bukti jual beli juga terjadi di gudang yang memiliki pelabuhan mini itu. Akibatnya, jelas mematikan pasar ternak yang di gagas Bupati tanjab barat, Uman Ermulan. Meskipun pemilik kambing beralasan hanya sebagai perlintasan ini bukan hanya untuk kambing, kabarnya sapi pun sering juga melalui jalur ini, dan terjadi jual beli.
Hingga siang kemarin tak terlihat petugas retribusi di lokasi, hanya sebagai penonton saja. Bahkan dari pihak karantina hewan pun tak ada, maka bila ada hewan yang membawa penyakit, Tanjab Barat bakal kebagian penyakitnya. Dokter hewan tiba setelah harian ini melakukan kontak dengan Kadis Peternakannya.
Kadis Peternakan Tanjab Barat, Hamzah, mengatakan pihaknya kini menunggu bantuan pusat untuk pengembangan Pasar ternak. ‘’Kami menunggu bantuan dari pusat, mudahan-mudahan dari provinsi ada juga,’’ ujarnya.
Terpisah pihak polres Tanjabarat melalui Kapolsek Tungkal Ilir, Joko Santoso, telah melakukan penyelidikan terhadap hal ini. ‘’Memang kami lakukan penyelidikan. Kami antisipasi apakah kambing-kambing itu memiliki surat-surat legal atau tidak,’’ tegasnya.
(jm/imm/jenn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: