>

Muarojambi Kekurangan Ruang Kelas

Muarojambi Kekurangan Ruang Kelas

SENGETI - Kadis Pendidikan Kabupaten Muarojambi Drs. Ulil Amri ME, mengatakan secara keseluruhan saat ini Kabupaten Muarojambi masih merupakan Daerah yang masih membutuhkan banyak Ruang kelas Baru untuk menampung masyarakat Muarojambi yang akan menimba ilmu sekaligus menjalankan amanat UU yang mewajibkan Pendidikan (Wajar) 12 tahun.

            \'Kebutuhan RKB di setiap sekolah masih cukup besar yaitu 5-10 ruangan per sekolah. \"jumlah pastinya belum dapat kami sebutkan namun jika jumlah siswa kami konversikan ke dalam jumlah ideal siswa per kelas maka masih sangat banyak RKB yang dibutuhkan,\' terang Ulil

            selain kekurangan kelas, akunya, Muarojambi juga masih kekurangan toilet di setiap sekolah yang saat ini dirasa kurang memadi untuk digunakan oleh para siswa disetiap sekolah. \'Saat ini rata-rata di sekolah baru ada 2 toilet, sementara jumlah siswa persekolah mencapai ratusan, jadi tentu kebutuhan toliet juga cukup krusial untuk membantu memberikan kenyaman siswa saat belajar,\' imbuh mantan Kadis Koperindag ini.

            Dengan akan disahkannya Ranperda Sistem Pendidikan Bermutu yang merupakan usulan DPRD Muarojambi akan menekankan kewajiban daerah untuk memberikan sarpras yang memadai bagi siswa saat menimba ilmu. \'Di Perda ini nantinya akan memperkuat kewajiban Pemkab untuk memenuhi standar pendidikan yang layak bagi siswa sehingga sarpras pendidikan dapat terpeuhi dan dimanfaatkan dengan bagik oleh siswa,\' tukas Ulil.

            Salah satu contoh sekolah yang kekurangan kelas ialah SMK 1 Sekernan Muarojambi yang saat membutuhkan  fasilitas pendukung belajar mengajar para siswa. Apalagi saat ini telah diwajibkan materi pelajaran lomputer yang mengharuskan para siswa wajib mengunakan komputer.

            \'Salah satunya itu komputer yang sangat diperlukan oleh para siswa, sebab jumlah komputer saat sekarang ada 20, jadi bila jurusan lain yang mau mengunakanya menuggu selesai jurusan yang lebih dahulu memakai atau sistem antri untuk mengunakannya,\' ujar Kepala SMK 1 Muarojambi, Nurwahyudi SPt.

            Selain materi komputer kekurangan fasilitas juga ada pada materi otomotif yang jika dilihat dengan jumlah siswanya yang ada sebanyak  715 siswa masih sangat kurang, bagaimana para siswa bisa mendapatkan ilmu secara maksimal, sementara fasilitas tersebut tidak memadai. \'Tidak hanya itu saja lokal ruang belajar juga kurang dan WC juga hanya ada 2,dengan jumlah siswa sebesar itu tidak tertampung, serta air juga tidak stabil, maka kita sekarang masih memanfaat fasilitas yang ada,\' tukasnya.

(era)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: