Batavia Air Melanggar Instruksi Dirjen

       Penghentian operasional Batavia Air ke segala arah setelah diputus pailit berimbas pada penerbangan dari dan menuju Bandara Juanda. Hingga tadi malam penumpang yang gagal diberangkatkan mencapai ribuan orang. Suasana mencekam sempat terekam di sekitar konter Batavia Air di terminal keberangkatan Juanda maupun kantor Batavia Air Distrik Surabaya Jalan Gubeng.

  Ribuan penumpang marah lantaran terlantar berjam-jam. Tanpa kejelasan dari pihak manajemen maskapai, pihak pengelola bandara PT Angkasa Pura (AP) I Juanda dan satgas keamanan berupaya mendinginkan suasana. Aksi anarkis di bandara terhindar setelah pengguna jasa bandara internasional dimobilisasi ke anjungan pengganti di dekat anjungan lama di antara terminal keberangkatan domestik-keberangkatan internasional.

  Sebagian lagi penumpang bersedia pulang walaupun harus gigit jari. \"Kami menyayangkan tidak ada itikad menyelesaikan masalah,\" keluh Hadi Susilo, seorang konsumen yang urung diberangkatkan ke Jakarta sekitar pukul 06.00. Dalam sehari bandara terbesar kedua setelah Bandara Soekarno-Hatta itu melayani rata-rata 13 kedatangan dan 13 keberangkatan.

  Seluruhnya penerbangan rute domestik ke berbagai kota. Seperti Ambon, Balikpapan, Banjarmasin, Denpasar, Jakarta, Jogjakarta, Kupang, Lombok, Makassar, Palangkaraya, dan Palu. Total selama weekday ada 26 penerbangan Batavia mengantar ke Juanda dan memberangkatkan penumpang dari bandara di Sedati, Sidoarjo itu. Saat weekend maupun peak season musim libur jumlahnya bisa meningkat.

  General Manajer PT AP I Juanda Trikora Harjo yang turut terjun ke terminal menegaskan, pihaknya ikut terdampak. \"Kami hanya berusaha mengamankan aset dari kemungkinan tindakan yang tidak diinginkan,\" ujar Trikora. Mantan Komandan Pangkalan Udara TNI-AL Juanda itu juga mengamankan aset Batavia yang ada di bandara. Pengamanan itu sebagai jaminan atas tunggakan maskapai di Juanda.

  Di antaranya dua buah pesawat Boeing 737 seri 300 dan seri 500. Kedua pesawat berbadan lebar itu diparkir di apron barat dekat kantor otorita bandara. Aset lainnya bus pengantar penumpang dan beberapa peranti ground support equipment yang diparkir di sekitar landas parkir. \"Ini tindakan preventif dari penjarahan,\" tutur Trikora didampingi Asisten Manajer SIM Tapor Humas PT AP I Juanda Saryo dan stafnya Surya Eka.

  Saryo menambahkan, 26 pergerakan Batavia merupakan tujuh persen pergerakan dari total pesawat yang mendarat dan terbang di/dari Juanda per hari. \"Kalau dirata-rata jumlah penumpang Batavia per pesawat mencapai 150 termasuk jumlah yang lumayan. Setiap hari pergerakan penumpang di sini mencapai 40 ribu orang,\" imbuh mantan Humas Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin itu.

(wir/fal/sep)

Sumber: