>

Tak Perlu Wali, Bayar Rp 2 Juta

 Tak Perlu Wali,  Bayar Rp 2 Juta

Nikah Semakin Mudah dengan Nikah Siri

Bulan Zulhijah, seperti saat ini, menjadi waktu favorit masyarakat untuk melangsungkan pernikahan. Hal itu ditangkap sebagai peluang oleh beberapa orang. Mereka menggeber penawaran jasa menikahkan siri secara instan. Maka, bertebaranlah iklan penawaran dari media massa hingga dunia maya.

 

 Dari penelusuran yang dilakukan Jawa Pos, para pengiklan jasa nikah instan itu pun terang-terangan menyebutkan bisa menyiapkan semuanya, termasuk para saksi dan wali. Mereka mengklaim prosesnya sangat mudah dan sesuai dengan kaidah agama.

 Menemukan jasa pernikahan siri sangatlah mudah. Coba ketik kata kunci \"jasa menikah siri\" di situs-situs pencarian online. Hasilnya, banyak iklan di sejumlah situs maupun forum-forum dunia maya. Koran ini setidaknya menemukan enam pengiklan jasa nikah siri yang berbeda di internet dan mereka bisa dihubungi dengan mudah melalui telepon.

 Salah satu yang getol beriklan adalah seorang yang mengatasnamakan Ustad Aulia. Jasa menikahkan siri oleh Aulia tidak hanya diiklankan di media online. Dia juga menempelkan sejumlah leaflet di beberapa tempat di Jakarta.

 Dalam iklannya, ustad itu menuliskan tempat tinggalnya di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Kalimat-kalimat yang digunakan Aulia dalam menawarkan jasanya sungguh memikat mereka yang membaca. Aulia menuliskan bahwa proses nikah siri sangat mudah.

 Calon mempelai tidak perlu menyediakan dokumen apa pun, termasuk pasfoto maupun KTP. Aulia mengisyaratkan bahwa calon mempelai tinggal membuat janji hari dan tanggal pernikahan. Lebih menggiurkannya, tarif jasa yang dipatok Aulia hanya Rp 2 juta. \"Dapat sertifikat siri pula,\" begitu iming-imingnya.

 Koran ini coba menelusuri bagaimana Aulia selama ini berpraktik. Awalnya, koran ini berusaha menghubungi Aulia. Dari kontak telepon itu, Aulia kebetulan bisa ditemui sore di tempat praktiknya di Jalan Barkah, Tebet, Jakarta Selatan, pekan lalu.

 Upaya menemukan tempat praktik Aulia sangat mudah. Apalagi, saat berkomunikasi melalui sambungan telepon, Aulia sudah memberikan arahan yang cukup jelas. Tempat praktiknya berada persis di samping masjid yang cukup besar di Jalan Barkah.

 Tempat praktik Aulia itu berkedok sebuah yayasan bernama Al Hikmah Internasional Center. Salah satu aktivitasnya adalah membantu memberikan konsultasi agama. Tidak banyak hal soal jasa pernikahan siri yang terpampang di tempat praktik Aulia. Yang banyak justru piagam penghargaan dan kliping koran yang dipigura di dinding.

 Begitu mendatangi tempat praktik, seorang perempuan menemui koran ini. Lantaran mengaku sudah janjian, perempuan itu pun kemudian masuk dan menyampaikan pesan kepada Aulia. Tak lama kemudian, koran ini dipersilakan masuk ke ruang tengah dan di situ sudah ada Aulia.

 Ruang tengah itulah yang biasa digunakan Aulia untuk menikahkan orang secara siri. Pada kedatangan sore itu, koran ini mengaku butuh jasa pernikahan siri untuk seseorang teman. Tanpa menanyakan background orang yang akan menikah, Aulia langsung memaparkan syarat pernikahan siri yang biasa dia layani.

 \"Kalau calon sudah siap, ya beri tahu kami waktunya kapan. Kalau bisa, minimal tiga hari sebelum hari H,\" ujar Aulia, yang sore itu berpenampilan layaknya ustad. Menggunakan baju koko, sarung, dan peci yang semuanya serbaputih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: