>

Sumbar Siaga Darurat Kabut Asap

Sumbar Siaga Darurat Kabut Asap

Pembatalan itu terkait kabut asap menyelemuti Bandara terbesar di Ranah Minang tersebut sejak beberapa waktu lalu. \"Kita ke sini satu rombongan sebanyak 52 orang. Tapi 18 orang yang dari Pekanbaru tak jadi berangkat. Karena pesawat mereka dibatalkan,\" ujar Koordinator Rombongan, Abdul Wahid kemarin.

Sesuai dengan jadwal, pesawat tersebut seharusnya sampai di Padang sekitar pukul 20.40. Namun akibat masih tebalnya kabut asap yang menyelimuti BIM, pesawat tersebut tidak jadi diberangkatkan. Padahal, kedelapan belas jamaah tersebut rela harus berangkat ke Padang untuk bisa diberangkatkan, mengingat, ditutupnya Bandara Sutan Syarif Kasim II sejak dua hari yang lalu.

Sementara itu, bencana kabut asap di Riau mulai berdampai sistemik. Ini terlihat dengan imbas negatif berupa terganggunya iklim investasi dari peningkatan intensitas kabut asap.

 Kondisi ini menjadi sorotan karena kabut asap terjadi dalam kurun waktu yang cukup panjang. Sehingga dikhawatirkan investor melihat Riau tidak kondusif dalam menciptakan lingkungan yang bersahabat dengan investasi.

Informasi itu disampaikan Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Riau, Irhas Irfan kepada Riau Pos (Group Jambi Ekspres, red)  Rabu (12/3) di Pekanbaru. Menurutnya, informasi tersebut dapat mempengaruhi minat investor mengembangkan usahanya di Bumi Lancang Kuning. 

“Ya, jelas sangat mengganggu investasilah akibat kabut asap ini. Kita juga khawatir jika ini terus berlanjut,”  papar Mantan Biro Administrasi Ekonomi Setdaprov Riau itu.

 Padahal kata Irhas, sejumlah investor baik dalam negeri maupun luar negeri, sudah mencanangkan untuk menanamkan modalnya di Riau.  Akan tetapi, akibat kabut asap ini, berbagai agenda tindaklanjut MoU terpaksa ditunda.

“Bagaimana mereka mau ke sini, kalau jadwal penerbangan sendiri tidak menentu. Bahkan banyak jadwal penerbangan yang dibatalkan karena asap ini,” jelasnya.

Irhas juga mengatakan, jika tahun ini Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI menargetkan investasi Riau Rp18 triliun. Target ini diberikan, karena tahun 2013 lalu, investasi di Riau mencapai Rp17,18 triliun.

“Untuk itu kita berharap seluruh pihak terkait dapat segera menuntaskn permasalahan asap di Riau. Sehingga, peforma Riau yng welcome akan investasi tetap dirasakan investor,”  ungkap Irhas.

(jpnn)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: