Bus Terguling, Satu Meninggal

SIDOARJO - Kecelakaan yang melibatkan kendaraan umum kembali terjadi. Sekitar pukul 03.30 kemarin (10/4), bus Mira bernopol S 7290 US dari Madiun dengan tujuan Surabaya terguling di depan Jembatan Timbang Trosobo, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Satu orang tewas dalam kecelakaan tersebut.

    \"Tadinya (jalan, Red) biasa saja. Tapi, pas di dekat jembatan timbang, tiba-tiba bus oleng dan terguling ke kiri,\" ungkap Nike Vita, salah seorang penumpang bus, yang mengalami luka dan menjalani perawatan di RS Siti Khodijah, Sepanjang, Sidoarjo.

    Dalam insiden itu, di lengan Nike tertancap pecahan kaca bus. \"Untungnya, cuma ini dan saya masih bisa selamat,\" ujar perempuan asal Madiun tersebut sambil menunjukkan lengannya yang terluka.

    Korban lainnya, Supriadi, menuturkan bahwa saat itu bus melaju dengan kecepatan tinggi dari barat. \"Saya tadi duduk di kanan, kursi nomor tiga dari belakang. Begitu bus terguling, saya langsung terlempar,\" katanya. Namun, Supriadi beruntung. Pria asal Nganjuk itu hanya mengalami lecet-lecet di sekitar pipi dan telapak tangan kanan.

    Kapolsek Taman Kompol Eddy Siswanto mengatakan, korban yang meninggal satu orang. Dia adalah Dwi Agus Hariyanto, 29, asal Kecamatan Balong, Ponorogo. \"Sedangkan korban yang mengalami luka berat berjumlah 5 orang dan sekarang menjalani rawat inap di RS Siti Khodijah, Sepanjang,\" jelasnya.

    Lima korban dengan luka berat tersebut adalah Suprayitno, asal Sengon, Jombang; Santo, asal Wonokerto, Probolinggo; Nina Asdiantari asal Perumahan Widodo, Madiun; Efendi, asal Ngoro, Mojokerto; dan Saptono, asal Salatiga. Korban lain yang mengalami luka ringan, termasuk Nike Vita dan Supriadi, langsung diizinkan pulang.

    Sementara itu, sopir bus Mira yang bernama Ida Bagus Ariana, 45, sudah diamankan polisi. \"Kami sedang mengumpulkan keterangan dari yang bersangkutan,\" kata Eddy.

(ful/c6/pri)

Sumber: