>

Ketidakpastian Pasar Mulai Reda

Ketidakpastian Pasar Mulai Reda

JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) konsisten menguat meski perlahan. Pada penutupan perdagangan kemarin indeks menanjak 2,796 poin (0,057 persen) ke level 4.873,011. Sedangkan indeks LQ45 bertambah sedikit 0,34 poin (0,04 persen) ke posisi 823,43.

       Tim riset PT Mandiri Sekuritas menilai sentiment positif datang dari pasar saham Amerika Serikat (AS) yang berbalik arah menguat. Penguatan didukung rilis positif data penjualan ritel di Negeri Paman Sam itu. Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara unggulan juga dibuka menguat.

       Dari dalam negeri, pasar mengapresiasi diumumkannya lima kandidat calon wakil presiden dari partai pemenang pemilu legislatif. Semakin dekatnya kepastian koalisi juga meminimalkan risiko politik. Hal itu memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG. Secara teknikal, Mandiri Sekuritas menilai rally lanjutan akan mencoba menguji resistance fibo 100 persen di level 4.903.

       Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 274.977 kali dengan volume 5,000 miliar lembar senilai Rp 5,810 triliun. Sebanyak 151 saham naik, 153 turun, dan 193 stagnan.

       Investor asing kembali memborong saham dengan pembelian bersih (foreign net buy) Rp 344,5 miliar. Nilai tukar rupiah sedikit melemah ke level Rp 11.438 per dolar AS (USD) dibandingkan Rp 11.434 pada penutupan sebelumnya (kurs tengah BI).

       Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya memerkirakan, pada perdagangan hari ini indeks bergerak di kisaran 4.865\"4.938. \"Kembali mencetak level high di atas high perdagangan hari sebelumnya menyiratkan kekuatan naik masih besar,\" ungkapnya kemarin.

       Potensi menembus level resistance 4.933 semakin besar terlihat. IHSG saat ini dalam fase\"konsolidasi sambil menuju rally berikutnya. Meski begitu, ada yang memperberat kenaikan IHSG karena penutupan menunjukkan candle dalam kondisi negatif meskipun faktor ini pengaruhnya dinilai masih relatif kecil. Level support 4.865 masih terjaga cukup kuat dan potensi IHSG lebih ke arah naik selama support tetap tertahan dan tidak jebol.

(gen/oki)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: