>

Jam Tangan Panglima TNI Rp 4,7 Juta

Jam Tangan Panglima TNI Rp 4,7 Juta

JAKARTA - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Moeldoko tampaknya tidak mau pemberitaan media massa Singapura dan Indonesia yang menyoal jam tangan mewah merek Richard Mile miliknya, dibiarkan berlarut-larut. Moeldoko pun berani blak-blakan mengungkapkan bahwa jam tangan yang dia kenakan di tangan kirinya tersebut hanya seharga Rp 4,7 juta.

      Harga yang dikemukakan oleh jenderal TNI bintang empat tersebut jauh lebih murah daripada harga yang dilansir dari salah satu media massa Singapura, mothership.sg, yaitu seharga USD 100 ribu atau setara dengan Rp 1,1 miliar. \"Mau gua lelang ini. Yang mau ambil Rp 5 juta silahkan, harganya segitu aja,\" canda Moeldoko sambil memamerkan jam tangan tipe RM 011 Felipe Massa Flyback Chronograph miliknya kepada wartawan yang mengkerubunginya, kemarin (23/4).

      Moeldoko pun juga tampak gemas dengan pertanyaan wartawan yang mencoba untuk memastikan apakah jam tangan yang beratnya sekitar 100 gram tersebut asli atau tiruan. Dia pun lantas melempar jam tangan yang digenggamnya ke lantai marmer.

      Hal tersebut dilakukannya untuk meyakinkan wartawan yang hadir di sana bahwa seolah-olah jam tangan seharga jutaan Rupiah tersebut tidak beharga alias tiruan. \"Barang murah ini. Kayak gini kok dibilang asli,\" tandas Moeldoko

      Namun, dia tidak menyebutkan dimana dirinya membeli jam tangan tersebut. \"Wakeh iku (banyak itu),\" ujar Moeldoko dengan logat Jawa Timurnya.

      Sebelumnya, Moeldoko disebut-sebut sebagai orang yang gemar mengkoleksi jam tangan mewah. Selain Richard Mile, di antara jam tangan mewah yang dia miliki adalah Audemars Piguet Millenary versi Minute Repeater yang ditaksir seharga USD 476.600 atau sekitar Rp 5,24 miliar, IWC Pilot\"s Watch Chronograph Top Gun Miramar yang taksirannya seharga USD 12.700 atau sekitar Rp 139,7 juta, dan Audemars Piguet Royal Oak Offshore Jarno Trulli Chronograph seharga USD 38.300 atau Rp 418 juta.

      Disinggung soal kepemilikan jam tangan tersebut, jenderal asal Kediri, Jawa Timur itu menjawab diplomatis. \"Kenapa saya beli\" Karena saya begitu melihat jam ini yang ada di pikiran saya adalah inovasi dan inovasi,\" katanya.

(dod)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: