>

Hanya Akomodir Yang Juara

   Hanya Akomodir Yang Juara

JAKARTA - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Renang 2014 yang berakhir Minggu lalu (24/5) itu sudah menghasilkan beberapa nama untuk terjun di SEA Age Group Swimming Championship di Singapura, 6-8 Juni nanti. Setidaknya akan ada sekitar 37 perenang yang lolos limit Kejurnas dan berhak mewakili Indonesia.

Namun, tidak semua perenang yang lolos limit sesuai dengan ketentuan PB PRSI itu akan dapat terbang ke Singapura dengan cuma-cuma. Pasalnya, dari pihak PRSI sendiri tidak menanggung pembiayaan mereka sepenuhnya. Melainkan hanya perenang peraih juara dan lolos limit berhak mendapatkan pembiayaan dari PRSI.

Dari ke-37 perenang tersebut, hanya 29 orang di antaranya yang masuk dalam pembiayaan PRSI. Itu sesuai dengan kuota patokan PRSI yang hanya akan membiayai maksimal 30 perenang untuk tampil di kejuaraan kelompok usia tahunan itu. Sisanya, sebanyak delapan perenang berangkat dengan biaya sendiri.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PRSI, Heru Purwanto kepada Jawa Pos, kemarin (25/5). Hanya, Heru mementahkan anggapan bahwa patokan itu ditentukan PRSI dikarenakan faktor keterbatasan anggaran semata. \"Sistem ini kami lakukan untuk memotivasi perenang untuk meraih juara di tiap nomornya,\" ujarnya.

Dari ke-29 perenang itu, ada beberapa nama yang penah tampil di ajang sebelumnya. Pada sektor putra, ada Ricky Anggawidjaja, Satrio Bagaskara, A Fadlan Prawira, dan Muhammad Hamgari. Di sektor putri menempatkan Janice Tandiokusuma, Sagita Putri, AA Istri Kania Ratih, dan Sofie Kemala.

Untuk anggaran pemberangkatan atlet, asumsinya per atlet Rp 7,5 juta. Alhasil, jika perenang yang lolos limit tapi berada di posisi kedua atau ketiga, maka mereka harus membayar nominal itu untuk turun di SEA Age Group. \"Itu akan kami tunggu sampai besok (hari ini, Red). Jika di batas akhir tidak mendaftar, kami anggap tidak ikut,\" sebutnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Pengprov PRSI DKI Jakarta itu membenarkan jika sistem ini baru ditetapkan tahun ini. Untuk gelaran selanjutnya, dia belum menutup peluang perubahan kembali. \"Bisa saja kami berikan kesempatan seluas-luasnya bagi semua atlet yang lolos limit untuk bisa tampil,\" imbuhnya.

Terpisah, kepala pelatih pelatnas Asian Games Hartadi Noertjojo menganggap progress lolosnya atlet ke SEA Age kali ini mengalami peningkatan. Jika di tahun sebelumnya Indonesia hanya diwakili 27 perenang yang notebene lolos limit sebagai juara satu dan dua. \"Kalau sekarang bisa sampai 29 orang saja untuk juara satunya, ini tentu sebuah kabar gembira,\" tandasnya.

(ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: