>

Pemberangkatan JCH Jambi Gelombang II Dimulai

Pemberangkatan JCH Jambi  Gelombang II Dimulai

 \"Himbauan dari Dirjen PHU (Penyelenggaraan Haji dan Umrah, red) Kemenag, panitia harus mengawal atau menempel setiap aktivitas jamaah di luar pemondokan,\" tutur dia. Dengan cara itu, potensi ada jamaah yang tersesat atau mengalami kondisi darurat di Makkah bisa diminimalisir.

 Menurut Jasin gangguan pelayanan haji secara umum hanya terjadi di Madinah. Yakni ketika ada delapan penyedia pemondokan mengingkari kontrak kerja. Seharusnya mereka menyiapkan pemondokan di wilayah markaziyah (maksimal radius 500 meter dari Masjid Nabawi). Tetapi nyatanya, mereka mencarikan pemondokan di luar wilayah markaziyah.

 Rekaman statistik haji di Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag hingga kemarin pagi menyebutkan, 73.676 jamaah dari 176 kloter sudah berada di Arab Saudi. Dari seluruh kloter itu, 45 kloter (18.750 jamaah) diantaranya sudah berada di Makkah. Sisanya 1 kloter (366 jamaah) masih di Jeddah, 2 kloter perjalanan dari Jeddah ke Madinah, 122 kloter (51.351 jamaah) masih di Madinah, dan 1 kloter lagi perjalanan dari Madinah ke Makkah. Perkembangan terkini, ada sepuluh jamaah yang meninggal.

(wan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: