>

Pemberangkatan JCH Jambi Gelombang II Dimulai

Pemberangkatan JCH Jambi  Gelombang II Dimulai

Berihram Sebelum Mendarat di Jeddah

JAMBI- Hari ini, (15/09) sebanyak 445 Jamaah Calon Haji (JCH) kloter 18 asal Kota Jambi akan diberangkatkan ke Embarkasi Batam.  Mereka masuk gelombang II yang akan diberangkatkan menuju Mekkah Al Mukarromah. Keberangkatan mereka menggunakan pesawat Sriwijaya Air dan akan dibagi dalam tiga penerbangan.

Untuk penerbangan pertama, sebanyak 157 JCH yang akan diberangkatkan pada pukul 11.00 WIB. Penerbangan kedua pada pukul 13.00 WIB sebanyak 162 JCH dan penerbangan ketiga pada pukul 14.00 WIB sebanyak 126 JCH.

                Menurut Kakanwil Kemenang Jambi, H. Mahbub Daryanto, kloter 16 akan berada di Embarkasi Batam selama semalam untuk mengurus segala bentuk persiapan sebelum diberangkatkan ke Mekkah.

“Kloter 16 Embarkasi Batam semuanya JCH asal Kota Jambi akan langsung berangkat ke Mekkah menggunakan pesawat Saudi Arabian. Sesuai jadwal mereka berangkat dari Bandara Hang Nadim pada pukul 10.00 WIB,” ujar Mahbub saat ditemui, kemarin.

Sedangkan kloter 17 Embarkasi Batam yang merupakan JCH asal Kota Jambi dan Tanjabtim sebanyak 131 JCH akan diberangkatkan pada Selasa (16/09) pukul 08.30 WIB dengan satu penerbangan menggunakan Sriwijaya Air.  “Untuk JCH asal Tanjabbar sebanyak 314 sama seperti biasanya akan diberangkatkan menggunakan lewat kapal laut menuju Sekupang,” jelasnya.

Begitu juga dengan JCH yang tergabung dalam JCH Batanghari, Muarojambi dan Kota Jambi akan diberangkatkan ke Embarkasi Batam pada Rabu (17/09).  Mereka akan diberangkatkan dengan Sriwijaya Air dengan dua penerbangan, yaitu pukul 12.00 WIB sebanyak 162 JCH dan pukul 15.00 WIB sebanyak 95 JCH. “Mudah-mudahan semuanya lancar dan tidak terganggu dengan asap,” harapnya.

Sementara itu, pemberangkatan gelombang I jamaah calon haji (JCH) sudah ditutup kemarin. Kemudian mulai hari ini hingga 28 September nanti, dijalankan pemberangkatan gelombang II JCH menuju Jeddah.

 Perbedaan yang mencolok dalam pemberangkatan JCH gelombang II ini adalah, seluruhnya menuju Jeddah. Dengan rute itu, maka ada JCH mulai melakukan miqat haji ketika masih berada di tanah air. Kemudian mulai mengenakan baju ikhram sebelum mendarat di Jeddah.

 Kemenag mengevaluasi penyelenggaraan pemberangkatan JCH gelombang I. Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenag Mochammad Jasin menuturkan, secara umum proses pemberangkatan JCH gelombang I berjalan lancar dan tertib. \"Tidak ada gangguan yang signifikan dan bersifat menyeluruh di embarkasi-embarkasi,\" katanya di Jakarta kemarin.

 Untuk itu Jasin berharap panitia haji mempertahankan kinerjanya untuk pemberangkatan JCH gelombang II ini. Menurut dia penyelenggaraan pemberangkatan tahap II ini harus lancar. Pasalnya di penghujung masa pemberangkatan, 28 September, bertepatan dengan closing gate bandara internasional King Abdul Aziz, Jeddah.

 Akan sangat riskan ketika ada kasus JCH gagal berangkat di penghujung pemberangkatan gelombang II ini. Sebab waktu untuk pengurusan ulang dokumen-dokumen mepet dengan closing gate bandara di Jeddah. \"Kita optimis panitia bisa mempertahankan kinerjanya,\" tutur Jasin.

 Selain mengevaluasi kinerja panitia di tanah air, Jasin juga membeber evaluasi kinerja panitia di Arab Saudi. Selama masa pemberangkatan JCH gelombang I, Jasin mengatakan tidak ada laporan keluhan yang berarti untuk daerah kerja (daker) Makkah.

 Meskipun begitu, dia tetap meminta seluruh panitia haji di daker Makkah untuk siaga. Sebab dalam beberapa hari ke depan, jumlah JCH yang mengalir ke Makkah bakal semakin padat. Ketika masa penyelenggaraan pemberangkatan gelombang I, sebagian JCH menuju ke Madinah dulu baru ke Makkah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: