>

Lagi, Penerbangan ke Jambi Terganggu

Lagi, Penerbangan ke Jambi Terganggu

Diakuinya, akurasi pengukuran ISPU dengan cara manual rendah. \"Jadi kepadatan partikel di udara itu sangat rendah akurasinya. Apalagi dengan kondisi sekarang ini,”  sebutnya.

Sementara itu, Didik Sunaryadi, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Jambi mengatakan, bagi masyarakat yang memiliki gangguan pernapasan memang harus waspada. Menurutnya, saat ini belum diketahui berapa kadar Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Jambi. Dia mengatakan, angka ISPU jika masih antara 0 sampai 50 masih dikatakan normal. Sementara ISPU dari 51 hingga 100 dikategorikan sedang.

Jika sudah melebih angka 101, maka udara sudah dikategorikan tidak sehat. Jika sudah tidak sehat, warga dianjurkan untuk tidak melakukan aktifitas di luar rumah. Untuk sekolah biasanya diliburkan. \"Kalau yang ada penyakit pernapasan, pencemaran sedikit saja harus hati-hati,\" ujarnya.

Didik mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang menunggu informasi berapa ISPU Kota Jambi. Sebab, jika sudah ada indikasi kurang bagus, maka pihaknya segera membagikan masker yang sudah disediakan di Dinas Kesehatan Kota Jambi.

Sebanyak 38 ribu masker siap dibagikan untuk pengendara motor. \"Tapi kita tunggu informasi ISPU dulu dari BLH. Setelah itu kita bagikan masker,\" ungkapnya.

 (wsn/MG07)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: