Inflasi September Terkendali
JAMBI-Berdasarkan data yang dirilis BPS Provinsi Jambi, di bulan September, Kota Jambi mengalami inflasi sebesar 0,13 persen.
Hal tersebut sesuai dengan yang dikemukakan oleh Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi, Yos Rusdiansyah, kemarin (1/9).
Menurutnya, angka inflasi bulan ini cukup terkendali, jika dibandingkan dengan laju inflasi tahun kalender. Kota Jambi bulan ini sebesar 3,17 persen ,sedangkan laju inflasi tahunan sebesar 4,31 persen. Lebih rendah dari tahun 2013 yakni sebesar 7,95 persen dan 2012 sebesar 4,43 persen.
“Inflasi bulan ini masih disumbang oleh produk volaitale food seperti cabai merah, beras dan juga bahan bakar rumah tangga. Selain itu, tarif listrik yang dinaikkan pada periode lalu juga cukup memiliki dampak terhadap inflasi Kota Jambi,” ujarnya.
Berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan oleh BPS, inflasi disebabkan oleh kenaikan indeks harga pada empat kelompok pengeluaran inflasi pada kelompok bahan makanan sebesar 0,24 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,08 persen, kelompok perumahan, air, listrik gas dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,73 persen, dan kelompok kesehatan sebeesar 0,29 persen.
Sedangkan deflasi terjadi pada kelompok sandang sebesar 0,32 peren, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,05 prsen dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,42 persen.
Sedangkan untuk Kota Bungo, inflasi terjadi cukup tinggi yakni sebesar 0,60 ersen yang ditopang oleh cabai merah , beras, udang basah dan bahan bakar rumah tangga. Akibat tingginya angka inflasi yang terjadi, Bungo menempati posisi ke- 4 tertinggi dari 20 kota di Sumatera yang mengalami inflasi.
“Sedangkan untuk Kota Jambi menempati urutan ke 19 dari 20 kota di Sumatera yang mengalami inflasi,” tandasnya.
(run)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: