Hazrin Mundur, Zola Melenggang

PAN Segera Keluarkan Rekomendasi

JAMBI – Upaya Zumi Zola memperebutkan perahu PAN untuk maju di Pilgub Jambi makin terbuka lebar. Pasalnya, Hazrin yang disebut-sebut juga bakal maju di Pilgub mendadak dikabarkan akan istirahat dari dunia politik. Padahal sebelumnya, sempat dikabarkan paman dan keponakan ini bersaing memperebutkan perahu PAN tersebut. Hazrin sendiri menjabat sebagai Ketua DPW PAN Provinsi Jambi. Sedangkan ponakannya Zumi Zola menjabat sebagai Ketua BM PAN Provinsi Jambi. Akibat persaingan ini sempat diisukan matahari kembar di PAN Provinsi Jambi. 

Hal ini diutarakan oleh Wasekjend DPP PAN, Herman Kadir kepada harian ini kemarin (27/01). “Sekarang yang kans kuat untuk maju dari PAN itu Zumi Zola. Pak Hazrin Nurdin sudah mau istirahat berpolitik, beliau sudah ngomong dengan saya,” ujarnya.

Dikatakannya, niat untuk mundur dari dunia politik ini diutarakan Hazrin saat mengikuti Rakernas untuk persiapan Kongres baru-baru ini. “Waktu Rakernas persiapan Kongres itu beliau ngomong seperti itu sama saya, berarti dari PAN yang kuat ya Zumi Zola,” katanya.

Mengenai posisinya sebagai Ketua DPW PAN Jambi, menurut Herman ini juga akan berakhir paska Kongres PAN di Bali Maret nanti. “DPW mau berakhir juga setelah Kongres PAN di Bali ini,” tuturnya.

Hazrin Nurdin saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut enggan berkomentar banyak. Namun ia tidak menampik wacana dirinya akan istirahat dari dunia politik. “Biarlah, saya tidak mau banyak komentar sekarang,” elaknya.

Demikian juga ketika ditanya soal wacana dirinya akan maju diperebutan BH 1 mendatang dan posisinya sebagai Ketua DPW PAN, lagi-lagi Hazrin enggan berkomentar. “Saya tidak bisa ngomong apa-apa, saya tidak ada komentar apa-apa,” tukasnya.

Sementara itu, soal dukungan PAN di Pilgub Jambi menurut H Bakri, Ketua Bapilu PAN untuk wilayah Jambi-Bengkulu, DPP akan mengeluarkan rekomendasi setelah adanya kepastian regulasi pelaksanaan Pilkada. Mengingat, setelah Perppu Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota disahkan menjadi Undang-Undang (UU), akan ada revisi terhadap UU tersebut.

“Sekarang ini semua partai masih menunggu revisi Perppu, bukan kita sengaja memperlambat rekomendasinya. Sekarang inikan sedang pembahasan di komisi II, semua partai juga menunggu,” katanya.

Soal siapa yang akan diusung PAN, Anggota DPR RI Dapil Jambi ini enggan memberikan kepastian. Tetapi ia tidak menampik Zola yang paling berpeluang.

“Sudah mau bicara kepastian itu terlalu tinggi, yang jelas kita dukung kader PAN, itu komitmen Pak Hatta Rajasa. Yang hasil surveinya bagus,” tuturnya.

Pengamat Politik, Navarin Karim sendiri menyebutkan mundurnya Hazrin ini memuluskan langkah Zumi Zola maju lewat perahu PAN ini. Karena jika Hazrin masih menjadi Ketua DPW PAN, bisa dipastikan langkah Zola agak sedikit terganjal. ‘’Bahkan semula dikhawatirkan perahu PAN ini bisa terbelah menjadi dua,’’ ungkapnya.

(cas)

Sumber: