Performa Puncak Pedrosa

                 Tapasnya ban Lorenzo dan Rossi akibat terus-menerus digeber di awal-awal lomba. Lorenzo berambisi membuat jarak sejauh mungkin dengan pembalap di belakangnya. Rossi berjuang keras mengejar. Padahal trek sudah mulai mengering. Akibatnya ban basah yang mereka pakai tergerus cepat oleh permukaan trek. Sedangkan Pedrosa baru menekan habis-habisan motornya di 10 lap terakhir.

                ‘’Sama sekali tidak aku bayangkan,’’ujar Pedrosa yang merengkuh kemenangan ke-27 sepanjang karir MotoGP.;Aku tidak nyaman dengan bagian belakang motorku di awal balapan. Lalu sedikit demi sedikit aku menjaga ritmeku saat pembalap lain;membakar ; ban mereka. Motorku semakin cepat dan aku bisa menang,’’ ucapnya dilansir Motorsport. 

                Kemarin adalah ketiga kalinya hujan turun saat balapan. Dan ketiga-tiganya memberikan berkah kepada Rossi. Dengan finis runner up sementara Lorenzo ketiga jarak keduanya kembali melebar. Mendapat tambahan empat poin kini Rossi semakin tangguh di puncak klasemen dengan jarak 18 poin dari Lorenzo. Balapan menyisakan tiga seri lagi.

‘’Sungguh mengecewakan. Andai trek tak mengering aku pasti bisa menang,’’ keluh Lorenzo. Meski demikian, dia mengaku akan tetap menjaga keyakinannya untuk bisa mengejar ketertinggalan sampai seri terakhir di Valencia.

      Dengan 75 poin tersisa di tiga seri terakhir posisi Rossi belum benar-benar aman. Di Phillip Island pekan depan peluangnya lebih besar, Mungkin juga menentukan gelar juaranya. Dengan menciptakan jarak aman 25 poin di Australia Rossi baru bisa bernapas lega.  ‘’Dua puluh poin hari ini (kemarin) sangat penting untuk perebutan gelar juara musim ini,’’ tandasnya dikutip Crash.

(cak)

Sumber: