Pedrosa Juara, Rossi-Marq Jadi Headline

Pedrosa Juara, Rossi-Marq Jadi Headline

SEPANG - Balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (25/10) siang WIB, berakhir manis untuk rider Repsol Honda, Dani Pedrosa. Pedrosa yang start terdepan, mampu mempertahankan posisinya sejak awal hingga finis dengan catatan waktu 40:37.691.

Di belakang Pedrosa, ditempati Jorge Lorenzo yang berjarak 3,612. Sementara Valentino Rossi menyelesaikan balapan di tempat ketiga. Jalannya balapan berlangsung datar usai Marc Marquez tersingkir di lap ketujuh.

Juara bertahan itu jatuh dan terlempar keluar usai berduel sengit dengan Rossi. Bisa dibilang, insiden dua pembalap yang sama-sama berkarakter agresif itu menjadi pokok berita dalam balapan kali ini.  Sudah bukan rahasia lagi, jelang musim MotoGP berakhir, persaingan bukan hanya ada di lintasan. Namun sudah menyentuh sisi emosional para pembalap di luar lapangan.

Akhir pekan yang panas dan sedikit asap di Sepang, Malaysia, sudah kian tambah panas saat rangkaian seri ke-17 MotoGP ini dimulai Jumat (23/10) lalu. Sebelum memulai free practice, rider sekelas Valentino Rossi, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo diselimuti pertengkaran. Entah siapa yang memulai, bahkan mungkin tersulut dari media sosial.

Namun yang jelas, perseteruan ini sudah dibawa dari Phillip Island, Australia, tempat seri ke-16 digeber. Di Negeri Kanguru, Rossi terang-terangan mengeluh dengan gaya Marquez. Pembalap yang tak bisa dibantah merupakan sosok yang sudah matang dan lebih sabar dari tahun ke tahun itu, menilai Marquez berusaha membantu Lorenzo juara.

Rossi tak asal bunyi. The Doctor membawa catatan lap time Marquez yang membuktikan bahwa Bayi Alien itu sejatinya bisa lebih cepat ketimbang sibuk memperlambat gerak Rossi. Marquez membantah.

Di Negeri Jiran Malaysia, Rossi bahkan disebut-sebut sudah memohon kepada Marquez untuk mengurus urusannya sendiri. Tidak terlibat dalam persaingan ketat dia dan Lorenzo. Namun apa yang terjadi? Dua rider yang sesungguhnya sama-sama berkarakter agresif itu benar-benar terlibat pertarungan head to head di Sepang.

Sejak lap 4 hingga ketujuh, Rossi dan Marquez langsung merebut perhatian dunia. Dani Pedrosa aman di depan. Jorge Lorenzo pun melesat mendekati Pedrosa, setelah lepas dari Rossi dan Marquez.

Dalam tayangan live, tampak jelas Rossi Vs Marquez benar-benar seru. Saat Rossi menyalip, Marquez membalas. Namun tampak jelas juga, berkali-kali Rossi seperti memberi sinyal agar Marquez silakan saja melesat atau tinggal. 

\"Di setiap pengereman dia menyalip saya, memperlambat banyak sudut. Saya lihat dia tidak berusaha membuka throttle pada trek lurus,\" kata Rossi di laman Crash, setelah hukuman race director turun, mengebiri dia agar start paling belakang di MotoGP Valencia.

Direktur Balapan MotoGP resmi memberikan hukuman kepada Valentino Rossi atas insiden yang berujung jatuhnya Marc Marquez di lap ketujuh MotoGP Malaysia, di Sirkuit Sepang, Minggu (25/10) siang.

\"Itu tindakan yang tidak bertanggung jawab. Menyebabkan kecelakaan. Kami percaya kontak itu sengaja dia (Rossi) lakukan,\" ujar MotoGP Race Director, Mike Webb, di laman Crash, usai sidang keputusan Sepang Clash, beberapa jam yang lalu.

Webb menegaskan tak mau begitu detail mengungkap apa saja yang terjadi dalam sidang race director yang menghadirkan Rossi dan Marquez itu.

\"Dari apa yang kami lihat, ada upaya kesengajaan dari Rossi hingga Marquez terdorong atau melebar keluar,\" tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: