Ratusan Perusahaan Tak Peduli Asap
Sementara itu, direncanakan pagi ini (30/10) Presiden RI Ir H Joko Widodo akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sarolangun tepatnya ke Desa Bukit Suban Kecamatan Air Hitam. Kedatangan Presiden Jokowi didampingi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Di Bukit Suban, presiden dan Mensos akan bersilaturrahmi dengan warga Suku Anak Dalam (SAD).
Letkol Arm Anang Krisna Indra, dari Sekretariat Militer Setneg, ketika ditemui di Desa Bukit Suban di tengah kesibukannya mempersiapkan kedatang Presiden Jokowi, mengatakan, Presiden Jokowi dijadwalkan akan terbang dari Palembang menuju Kota Jambi Jum’at pagi sekitar 07.00 WIB. Setelah tiba di Kota Jambi, Presiden dan Mensos akan langsung menuju Desa Bukit Suban menggunakan helikopter.
‘’Kemungkinan Presiden mendarat di Bukit Suban pukul 08.30 WIB,’’ ungkapnya.
Di Bukit Suban Presiden didampingi Mensos dan rombongan akan melakukan siltarurrahmi dengan warga SAD Kecamatan Air Hitam. ‘’Adapun agenda presiden akan bersilaturrahmi dengan warga SAD dan memberikan sejumlah bantuan,’’ ungkap Anang.
Menurut Letkol Anang, kedatangan presiden ke Bukit Suban, ingin melihat langsung kondisi Suku Anak Dalam. Sebab dalam kabar yang berkembang selama ini, warga SAD terkena dampak serius dari Karhutla yang mengakibatkan tempat tinggal mereka terancam.
‘’Presiden ingin melihat langsung dan menepis kabar yang berkembang selama ini, seperti kita lihat sendiri warga SAD di daerah ini aman-aman saja, tidak seperti isu yang berkembang yang mengatakan warga SAD banyak kehilangan tempat tinggal,’’ kata Letkol Anang.
Menurut Letkol Anang, presiden di Bukit Suban hanya sekitar dua jam setengah. Sekitar pukul 10.30 WIB akan bertolak kembali ke Kota Jambi menggunakan helikopter. Sebab presiden dijadwalkan melakukan solat Jum’at di Kota Jambi.
‘’Itu kalau cuaca mendukung, tapi kalau tidak mendukung, bisa saja presiden solat Jum’at di Bukit Suban, termasuk kunjungan ke Bukit Suban bisa saja jadwal berubah kalau cuaca tidak mendukung,’’ ucapnya.
Sementara itu Bupati Sarolangun H Cek Endra yang memimpin langsung persiapan kedatangan Presiden Jokowi kepada sejumlah wartawan mengatakan, setelah mendarat dari helipad yang telah disiapkan, Jokowi dan rombongan akan melihat lokasi warga SAD di titik pertama yakni di dekat perumahan yang dibangun Pemkab.
‘’Kita ajak presiden langsung ke lokasi dan wawancara langsung dengan mereka (warga SAD, red)’’ jelas Bupati.
Setelah dari titik pertama, presiden akan lansgung meninjau titik ke dua yakni di perumahan yang dibangun oleh Kemensos. Selanjutnya presiden meninjau titik ke tiga yakni sekolah SD yang dibangun Pemkab sejak 2004.
‘’Di SD tersebut terdapat anak SAD yang sekolah bercampur dengan warga setempat, silahkan nanti Pak Jokowi melihat dalam kelas itu kita tidak membedakan, mereka membaur dan kecerdasannya sama dengan anak-anak lain, itu yang kita bina,’’ jelasnya.
Kedatangan Jokowi menurut Bupati bukan karena kabut asap. Tapi semata-mata ingin melihat warga SAD, karena ada isu warga SAD eksodus keluar dari tempat tinggal karena asap dan tenyata itu tidak ada.
Pantuan harian ini di Desa Bukit Suban sudah disiapkan sejumlah helipad tepatnya di lapangan sepakbola Bukit Suban. Ratusan aparat TNI dan kepolisian telah bersiap di lokasi guna mengamankan kedatangan RI 1. Bahkan Paspampres dan Pasukan Gultor dengan senjata lengkap telah tiba di lokasi. Dalam persiapan kemarin juga hadir Danrem Kol Makmur, S.AP, MM, yang datang menggunakan heli BNPB. Sementara Bupati didampingi Wabup H Pahrul Rozi, turun langsung melakukan persiapan, termasuk Kapolres AKBP Bostang Panjaitan dan Dandim Sarko Letkol Budiawan Basuki dan puluhan pejabat Pemkab..
1.200 Aparat Siaga
Sekitar 1200 personil disiagakan untuk mengamankan kedatangan Jokowi,\"kalau kata Danrem tadi dari TNI 600 personil, Polri 500 personil dan ada tambahan dari non tni-polri yang juga membantu,\"katanya.
Jresiden RI dijawalkan akan berkunjung ke Jambi hari ini, Jumat (30/10). Rencananya Jokowi Akan meninjau sejumlah tempat di Jambi.Informasi rencana kunjungan presiden Jokowi juga di benarkan komandan Korem 042/gapu melalui Kapenrem, Mayor Inf Imam Syafei.
\"Benar rencananya besok, jadwalnya sudah ada kita sudah persiapkan pengamanan, tapi jamnya tidak bisa kita pastikan karna melihat cuaca yang berubah-ubah,\"kata Kapenrem dikonfirmasi via telpon seluler, kamis malam.
Dari informasi yang dihimpun, Presiden akan bertolak dari Bandara Sulthan Mahmud Badaruddin II pada Jumat pagi. Jokowi beserta rombongan akan menggunakan helikopter dan dijadwalkan mendarat di Jambi pada Jumat pagi.
Ada beberapa titik lokasi yang akan di kunjungi, yakni posko satgas kebakaran lahan dan hutan (karlahut) di Bandara Sulthan Thaha Jambi. Kemudian presiden akan meninjau rumah singgah untuk korban kabut asap di Asrama Haji.
Selanjutnya, Presiden Jokowi akan meninjau pembuatan kanal bloking di lahan gambut, Desa Manis Mato, Kabupaten Muaro Jambi. Usai sholat Jumat Jokowi juga akan berkunjung ke Pemukiman Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Sarolangun.
Namun, Mayor Inf Imam Syafei juga mengatakan jadwal tersebut masih belum dapat di positifkan karna disesuaikan dengan kondisi,\"jadwalnya belum bisa kita pastikan karna kondisi cuaca masih belum stabil. Nanti akan disesuaikan lagi,\" kata Mayor Inf Imam.
Seperti disampaikan Kapenrem, untuk pola pengamanan memang tidak dilakuakan begitu mencolok. Namun, para personil sudah disiagakan untuk mengamankan titik-titik yang akan dikunjungi Presiden RI. Termasuk jika ada perubahan jadwal kunjungan dimana para personil juga sudah diaiapkan.
\"Petsiapan sudah kita lakukan, tinggan menunggu kedatangan presiden kemana dia akan berkunjung personil sudah siap. Pas pampres juga sudah di jambi sekarang,\"kata Kapenrem.
Sementara itu, Presiden RI Jokowi menyebutkan bahwa kunjungannya ke Kayuagung Kabupaten OKI, Sumsel, hanya untuk memastikan apakah memang benar sesuai dengan pemberitaan yang ada selama ini, rumah sakit, puskesmas dan rumah singgah penuh dengan pasien korban asap. Tapi nyatanya ruangan rumah sakit, puskesmas kosong. Demikian hal tersebut dikatakan Jokowi saat mengunjungi RSUD Kayuagung kemarin.
Dikatakan Jokowi bahwa kita jangan sampai dikatakan kontrol dan bantuan kita kurang ada apa-apa nanti disalahkan dan saat ini dari jauh-jauh sudah diantisipasi. ‘’Saya sudah tanya dokter baik di puskesmas dan Rumah sakit tidak ada pasien korban asap, ujar Jokowi.
(wsn/pds/ded/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: