?Kades Muara Kilis Dibantai Ponakan
‘‘Pertama mau kami tinggalkan di rumah sakit Padang. Tapi nyawanya tidak sampai ke sana. Karena panik, kami pilih-pilih dan kami buang aja,’‘ sebut Mustar.
Setelah itu, dengan menggunakan kendaraan umum. Keduanya melarikan diri ke Lampung. Polisi yang sudah mendeteksi pelaku dan keberadaannya langsung melakukan pengejaran dan meringkusnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Irawan David Syah, mengatakan, pihaknya mendalami kasus yang awalny penculikan terhadap korban. Kemudian, dalam penyelidikan mobil korban jenis Fortuner ditemukan di Padang pada 17 November . Dari penemuan mobil itu, mulai terlihat siapa yang mempunyai masalah dengan korban.
‘‘Kita kembangkan, dari saksi yang melihat, memang mengarah kepada pelaku. Keduanya memang ada masalah pribadi,’‘ kata Kombes Pol Irawan David Syah, di Bandara Sultan Taha, kemarin.
Kemudian, beberapa anggota yang dipimpin oleh AKBP Dadang, melakukan pengejaran dan diback-up oleh Polres Lampung Selatan. Untuk motif dari kasus ini sendiri adalah dendam. Hanya saja, Dia tidak menjelaskan permasalahannya secara jelas, sebab masih dalam proses pemeriksaan.
Namun demikian, berdasarkan informasi yang ditelisik koran ini, kabarnya, kejadian ini bermotifkan dendam karena pelaku pernah tersinggung karena kades menyarankan untuk tidak menjual kebun yang menjadi salah satu harta dan sumber kehidupan bagi ibunya yang nota bene seorang janda tua.
‘‘Pelaku diketahui berada di Pelabuhan Bakauheni dan ditangkap. Tidak ada perlawanan saat penangkapan. Kita masih akan melakukan pemeriksaan,’‘ tegasnya.
Pelaku dan barang bukti sudah diamankan. Akibat perbuatannya, keduanya dikenakan Pasal 338,351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara.
Sementara itu, Yamin salah satu warga Desa Muara Kilis yang juga anggota DPRD Tebo juga membenarkan jasad korban sudah ditemukan Kamis kemarin (19/11). Setelah berhasil ditemukan, jasad korban langsang diangkat oleh tim gabungan.
‘‘Mayat korban telah berhasil ditemukan oleh tim gabungan dan langsung diangkat,’’ ujar Yamin saat dikonfirmasi siang kemarin via ponsel.
Setelah diangkat oleh tim gabungan, jasad korban langsung dibawa ke RS Bahrun Jamil dahulu untuk dilakukan pemeriksaan, setelah itu baru akan dibawa pulang ke rumah duka.
‘‘Korban akan dibawa ke RS Bahrun Jamil dan kemudian baru akan dibawa ke Tebo. Kemungkinan malam nanti (kemarin malam, red), jasad korban baru sampai kerumah duka,’‘ jelasnya.
Mewakili keluarga korban, Yamin mengucapkan terima kasi kepada seluruh masyarakat serta pihak kepolisian mulai dari Polres Bungo, Polres Tebo, Polda Jambi, Padang dan Lampung, yang telah bekerja keras menangkap pelaku. ‘‘Dengan kabar tertangkapnya pelaku ini, kita berharap semuanya bisa terungkap,’‘ tuntasnya.
Sementara itu, Edi selaku adik Ipar korban mengakui bahwa sebelum mendapatkan informasi dari pelaku ini, keluarga korban telah melakukan pencarian hingga ke wilayah Sumatera Barat, bahkan keluarga pun juga sudah meminta bantuan orang pintar untuk dapat menemukuan lokasi jasad pelaku.
‘‘Semua usaha sudah dilakukan, warga kita juga sudah melakukan pencarian hampir keseluruh wilayah,’‘ pungkas Edi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: