>

OPINI: Eksistensi Gagasan Kebangsaan-Keislaman di Kampus Indonesia

OPINI: Eksistensi Gagasan Kebangsaan-Keislaman di Kampus Indonesia

Mereka memimpin, mengambil peranan public discourse dalam kehidupan kampus, kebangsaan, keindonesiaan, keislaman, dan keumatan untuk meredam upaya-upaya pengarusutamaan kedalam dikotomi ekstrem tersebut, melaui pemikiran-pemikiran ala ke-HMI-annya, sebagaimana yang telah dimulai Cak Nur sejak medio 1970an terdahulu.

HMI perlu menyadari bahwa pentingnya menyuguhkan khazanah pemikiran jalan ketiga (third way) ala HMI, sebagai penyeimbang ditengah-tengah kemelut ekstremis yang tengah mengerogoti berbagai lini berkehidupan dan berkebangsaan di Indonesia.

Sudah saatnya tiba bagi HMI secara kelembagaan memimpin dan menjadi pendobrak untuk menciptakan segenap kondisi pemungkin yang diperlukan bagi tumbuh kembangnya kemajuan pada setiap sendi-sendi berkehidupan dan berkebangsaan.

Caranya dengan memanfaatkan modal sosial dan kedayaannya dengan gerakan-gerakan ke-intelektualan ala ke-HMI-annya.

Umat dan rakyat Indonesia harus “dicerdasi”, bukan “diperdayai”, Insyaallah. Yakin Usaha Sampai. Bahagia HMI.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: