Proyek Pemerintah Masih Banyak Belum Ditender, Triwulan I Hampir Berakhir

Proyek Pemerintah Masih Banyak Belum Ditender, Triwulan I Hampir Berakhir

Di Tebo, hingga Maret 2018, baru satu proyek fisik di Dinas PUPR Kabupaten Tebo yang didaftarkan untuk lelang di ULP. Satu proyek tersebut merupakan ptoyek fisik di Bidang Pengairan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kadis PUPR Tebo,  Hendrinora. Dirinya mengatakan bahwa proyeks fisik di Dinas PU pada tahun untuk tahun 2018 ini seluruhnya sekitar 190 miliar rupiah. 

‘’Kalau seluruhnya paketnya banyak,  tapi bilai keseluruhan proyek fisik sekitar 190 miliar rupiah,’‘ ujar Hendrinora.

Namun hingga Maret 2018 ini, katanya, sudah 5 pengawasan dan 1 proyek fisik di bidang pengairan yang masuk daftar lelang di ULP. 

‘‘Kalau sekarang baru 5 pengawasan dan 1 proyek fisik yang masuk lelang,’‘ sebutnya.

Setelah proses lelang, sebutnya, pengawasan selesai akan langsung dilanjutkan dengan lelang fisik. Dirinya juga mentargetkan April mendatang semua proyek fisik yang membutuh masa pemgerjaan lebih lama akan ditagetkan masuk lelang di ULP.

‘’Pokoknya semua yang selesai pengawasan langsung kita lanjutkan dengan lelang fisik,  yang jelas semua proyek fisik yang bituh masa pengerjaan agak lama,  kita targetkan april semuanya sudah lelang,’‘ tegas Hendrinora. 

Namun secara keseluruhan, Dinas PUPR Tebo mentargetkan Juni 2018 semua proyek fisik sudah masuk dalam daftar lelang di ULP. ‘‘Kalau untuk keseluruhan target kita semuanya sudah lelang,  itu bagi proyek fisik yang masa pengerjaanya tidak lama atau sekitar 3 bulanan,  namun khusus yang makan waktu lama kita percepat lelangnya,’‘ ujar Hendrinora. 

Hendrinora berharap,  semua proses bisa berjalan dengan lancar.  Dirinya mentargetkan Oktober dan November, semua proyek fisik selesai dilaksankan.

’’Kalau sesai rencana,  sekitar Oktober dan November semuanya selesai dikerjakan,’‘ tuntasnya.

Ketua Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional (Gapeknas) Provinsi Jambi H Abdul Rahman mengatakan, seharusnya bukan hanya tender saja yang sudah mulai, akan tetapi sudah ada eksen di lapangan.

‘’Kalau anggaran 2018 disahkan di Desember 2018, seharusnya saat ini sudah ada proyek yang mulai dikerjakan, mengingat triwulan I untuk tahun 2018 ini hampir berakhir,’’ katanya.

Kalau pun ada kegiatan yang belum ditenderkan, katanya, dikwatirkan tidak terkejar pengerjaannya, apalagi untuk proyek-proyek infrastruktur besar yang membutuhkan waktu pengerjaan cukup lama.

‘’Seperti di Pemkot Jambi, saat ini kan sudah jalan,’’ jelasnya.

Sebenarnya, kata Rahman, jika anggaran sudah disahkan, tender sudah bisa dilaksanakan. Akan tetapi semua tergantung panitianya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: