>

Dewan Maksa Minta Uang, CB: Pertemuan Inisiatif Pimpinan

Dewan Maksa Minta Uang, CB: Pertemuan Inisiatif Pimpinan

‘‘Yang Saya ingat beliau (Zainul Arpan,red) hadir. Beliau hadir dan beliau anggota banggar waktu itu,’‘ kata Cornelis. 

Akan tetapi, Dia bersikukuh menyatakan dirinya tidak hadir. ‘‘Saya tidak hadir yang mulia,’‘ sebut ketua Fraksi PDIP ini.

Dia sendiri mengaku, mengenai pandangan fraksi menyetujui RAPBD dengan catatan. ‘‘Catatannya jika ditemukan ada berkaitan dengan hukum PDIP tidak bertanggungjawab,’‘ katanya.

Sidang berlanjut malam hari. Zainul Arfan sendiri menegaskan tidak menerima uang ketok palu untuk pengesahan RAPBD Provinsi Jambi 2018. Ini disebutkannya saat ditanya pengacara terdakwa.

‘‘Saya tidak menerima dan tidak tahu soal itu (uang ketok palu, red),’‘ katanya menjawab pertanyaannya penasehat hukum terdakwa.

Saat ini, Waka DPRD Provinsi Jambi Chumaidi dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Zainul Arfan masih diminta kesaksiannya terkait kasus tersebut.

Terdakwa Saipudin sempat membantah kesaksian Zainul Arfan yang mengaku tidak mengetahui dan meminta uang ketok palu untuk pengesahan RAPBD Provinsi Jambi 2018.

Dijelaskannya, saat dirinya bertemu dengan Elhelwi untuk membahas jatah uang ketok palu untuk Fraksi PDI Perjuangan, Elhelwi menyampaikan bahwa Zainul Arfan mengutus dirinya.

‘‘Saat itu saya tanyakan, uang Rp 700 juta untuk fraksi PDI sama siapa dikasih, Pak Elhelwi bilang titip dengan saya,’‘ kata Saipudin membantah kesaksian Zainul Arfan.

Menjawab pernyataan Saipudin, Zainul Arfan terus berkilah tidak memerintahkan Elhelwi. ‘‘Tidak benar itu. Jangan fitnah saya,’‘ jawabnya yang langsung disoraki pengunjung.

Erwan Malik juga diberikan kesempatan memberikan pertanyaan kepada saksi. Erwan Malik menanyakan apakah benar pimpinan dewan meminta jatah proyek dan fee proyek jembatan layang? Chumaidi membenarkan hal tersebut.

Menurut Erwan, dirinya dipanggil oleh pimpinan dewan sebanyak empat kali untuk membahas uang ketok palu dan jatah proyek tersebut

‘‘Kok pimpinan ini minta proyek, kenapa tidak uang saja. Sempat saya tawarkan kepada pimpinan seperti itu,’‘ katanya.

Menjawab pertanyaan Erwan Malik,  Chumaidi membenarkan adanya permintaan proyek tersebut. ‘‘Iya ada. Tapi saya tidak mau tahu,’‘ tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: