Bank-Nasabah Harus Sinergi, Jangan Sembarangan Beri Data Rekening

‘‘Alhamdulillah uang bisa kembali, padahal kesalahan dari nasabah, uang langsung kembali ke rekening nasabah karena langsung dihandle oleh BRI pusat, transaksi online oleh nasabah bersangkutan akhirnya dibatalkan,’‘ paparnya.

Untuk persyaratan bagi nasabah BRI yang menjadi korban skimming cukup mudah, yakni hanya dengan mendatangi kantor Bank BRI dimana nasabah membuka rekening. Setelah itu ditulis keluhan yang terjadi oleh nasabah.

‘‘Keluhan ini akan langsung kami laporkan ke BRI Pusat. Kalau benar akibat skimming, uang nasabah langsung diganti,’‘ katanya.

Masyarakat awam yang masih belum mengetahui skimming, agar lebih berhati-hati saat akan melakukan transaksi melalui ATM, sambungnya, untuk lebih teliti saat akan memasukan kartu ke dalam ATM. Bentuk mulut mesin untuk memasukan kartu ATM yang telah di skimming agak menyembul. Seharusnya mulut kartu ATM rata tidak terdapat sembulan.

‘‘Bentuk mulut kartu ATM ini bisa berubah-ubah sesuai perubahan teknologi, kalau bentuknya tidak rata dan mecurigakan jangan digunakan. Intinya kalau mulut kartu ATM agak aneh jangan digunakan,’‘ tandasnya.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi, Kombes Pol I Komang Sandi Asrana, saat dikofirmasi harian ini mengatakan, untuk di Jambi sendiri sejauh ini belum ada laporan terkait kasus skimming.

\"Kalau di Jambi belum ada laporan,\" ujar Kombes Pol I Komang Sandi Asrana, kemarin (19/3).

Terkait antisipasi yang dilakukan untuk mencegah adanya skimming, mantan Kapolres Tanjab Barat ini menyebutkan, pihak Polda Jambi akan berkoordinasi dengan pihak terkait.

\"Koordinasinya dengan perbankan dan OJK. Terus kita lakukan koordinasi,\" tandasnya.

(yni/nur/yos/pds)

Sumber: