Masa Tenang, Rawan Dimanfaatkan, Kandidat Pilih Jalankan Tugas dan Penguatan Internal
JAMBI - Pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kerinci, Merangin dan Kota jambi tinggal menghitung hari. Bahkan, aktivitas pesta demokrasi lima tahunan itu sudah memasuki masa tenang kampanye yang dimulai, Minggu (24/6) kemarin.
\"Meski tenang, justu masa tenang ini cukup rawan. Perubahan bisa terjadi secara mendadak dengan adanya kejadian luar biasa\", Jafar Akhmad - Pengamat Politik
Ketua Tim partai koalisi Abdullah Sani-Kemas Alfarizi, M. Fauzi mengatakan jika tidak ada kegiatan berat yang dilakukan jagoannya. Menghadapi minggu tenang, Abdullah Sani-Kemas Alfarizi hanya menerima tamu di kediaman masing-masing. \"Tidak ada kegiatan, pak Sani dan Izi hanya di rumah. Kita ingin minggu tenang memang fokus untuk 27 nanti,\" ujarnya.
Fauzi menyebutkan jika beberapa undangan warga di kawasan mayang harus di batalkan agar tidak lagi melakukan aktivitas kampanye. \"Tapi alhamdulilah warga bisa memahami. Karena ini sudah memasuki masa tenang,\" katanya.
Mengenai kesiapan pemenangan, dalam beberapa hari kedepan pemantapan saksi terus dilakukan. Termasuk memberikan pembekalan agar bisa be tugas dengan baik pada pemungutan suara. \"Semuanya sudah siap, termasuk saksi. Tinggal pembekalan saja agar lebih mantap,\" ucapnya.
Soal target, Fauzi tetap optimis kemenangan ada di pihaknya. Meski tidak ada target, dirinya yakin bisa merebut suara terbesar dan menjadi pemenangan. \"Kita lihat saja hasilnya. Kita juga sudah bentuk tim Ciber jika ada money politik,\" bebernya.
Direktur Pemenangan Fasha-Maulana, H. Rahman Dila mengaku menghadapi masa tenang pihaknya ikut secara bersama-sama menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif. Tidak ada lagi aktivitas kampanye dari tim maupun pasangan calon Fasha-Maulana. “Kita fokus diitenrnal saja. Tidak ada kegiatan diluar, temasuk untuk pasnagan calon,” katanya.
Rahman Dila menyebutkan, sejuah ini pematangan diinternal tetap dilakukan agar bisa memenangkan pertarungan. Sehingga pihaknya memilih untuk menjaga wilayah suara masing-masing. “Untuk saksi semuanya sudah kita bekali, terkahir semua kita kumpulkan agar mendapatkan pemahaman yang sama,” ucapnya.
Terkait adanya klaim dukungan arus bawah dari pasangan Sani-Izi, Rahman Dila mengatakan pihaknya tidak ingin berspekulasi. Menurutnya, masyatakat sudah menyadari dan melihat pembangunan Kota Jambi, buah tangan dari Sy Fasha.
“Silakan saja kalau mau klaim, kita yakin masyarakat tau siapa yang bekerja. Insya Allah kita unggul 65-70 persen di Pilwako nanti,” bebernya.
Sementara Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan, sebagai kandidat calon Wali Kota 2018-2022, saat ini dirinya tengah memasuki minggu tenang. Menjelang 27 Juni pesta demokrasi pemilihan Wali Kota Jambi 2018, banyak agenda Wali Kota yang sudah disusun Protokol dibatalkannya.
\"Ini minggu tenang. Jangan sampai nanti kegiatan sebagai Wali Kota disalah artikan. Makanya ada beberapa kegiatan yang dibatalkan,\" kata Fasha, usai serah terima nota pelaksanaan tugas dari Pjs Wali Kota Jambi di Aula Griya Mayang Rumah Dinas Wali Kota Jambi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: