Masa Tenang, Rawan Dimanfaatkan, Kandidat Pilih Jalankan Tugas dan Penguatan Internal
Fasha mengungkapan, pada hari pertama (Hari ini, red) ia kembali masuk, hanya ada beberpa kegiatan saja yang dilakukan. \"Besok (hari ini, red) hanya Apel, Halal Bihalal. Sianggnya mau rapat koordinasi bersama Forkompimda. Kita mau tau bagaimana pengamanan Pilkada dari Polresta juga,\" imbuhnya.
Lebih lanjut Fasha menyebutkan, pada hari pelakasaan pencoblosan nanti, pihaknya akan melakukan Sidak. Ada tiga tim yang dibuat. \"Setelah mencoblos, saya akan keliling. 3 tim nanti. Saya, Wawako dan Plt Gubernur,\" terangnya.
Disamping itu, di Pilkada Merangin pasangan Ahmad Fauzi Ansori melakukan kegiatan penguatan internal tim untuk menghadapi hari pencoblosan. Ini untuk memastikan agar dukungan bisa diperoleh pada pemungutan suara.
\"Yang jelas tidak ada lagi proses kampanye karena sudah memasuki masa tenang, tinggal lagi kami akan memperkuat internal tim untuk menghadapi hari pencoblosan nanti,\" ujar Muchlisin, Ketua Media Center Fauzi Ansori-Sujarmin.
Kemudian pasangan Al Haris-Mashuri menyerahkan semuanya ke tim pemenangan. Sejuah ini dirinya ingin fokus kembali mengabdi untuk menjalakan roda Pemerintahan Kabupaten Merangin.
\"Semuanya sudah saya serahkan ke tim, yang jelas saat ini saya sudah menjabat kembali menjadi Bupati Merangin maka dari itu saya ingin fokus kembali menjalankan roda Pemerintahan,\" ujar Al Haris.
Sedangkan pasangan Nalim-Khafidh juga disibukan dengan melakukan penguatan terhadap internal tim demi memastikan kemenangan. \"Seluruh tahapan sudah kita lewati, karena saat ini sudah memasuki masa tenang kami akan berusaha semaksimal mungkin memperkuat internal tim dan beberapa usaha lain demi memastikan pasangan Nalim-Khafidh 27 Juni 2018 nanti,\" kata Selamet Edi Sucipto, tim pemenangan Nalim-Khafid.
Berikutnya, pada masa tenang Pilkada Kerinci calon Bupati Kerinci nomor urut 2 Adirozal, dan calon Bupati Kerinci nomor urut 3 Zainal Abidin, kembali aktif masuk kantor menjalankan tugas seperti biasanya. Sementara calon Bupati nomor urut 1 Monadi, akan memanfaatkan waktu masa tenang untuk berikhtiar dan doa bersama.
Ketua tim pemenangan paslon nomor urut 1, Sartoni, dikonfirmasi mengatakan bahwa selama masa tenang Pilkada ini, pihaknya akan memanfaatkan untuk melakukan evaluasi dan berkoordinasi terus dengan tim. \"Kita akan terus melakukan evaluasi, agar lebih solid, untuk meraih kemenangan pada Pilkada Kerinci nantinya,\" ujar Sartoni. \"Selanjutnya kami juga akan melakukan doa bersama,\" tambahnya.
Sedangkan calon Bupati Kerinci, Zainal Abidin mengaku bahwa dirinya kembali aktif dan mulai masuk kerja menjalankan tugasnya sebagai wakil Bupati Kerinci.
Sementara untuk tim, diakuinya bahwa sudah solid, dan terus berjalan sesuai dengan tupoksi masing-masing untuk memenangkan paslon nomor urut 3 di Pilkada Kerinci. \"Tim sudah solid, dan terus berjalan lancar. Bahkan, masing-masing dari mereka banyak yang berinisiatif melaksanakan shalat hajat agar paslon nomor urut 3 menang, dan juga Pilkada Kerinci damai,\" katanya.
Begitu juga dengan calon Bupati Kerinci nomor urut 2, Adirozal, yang mengatakan bahwa selama masa tenang Pilkada ini, dirinya mulai masuk kantor menjalankan tugas seperti semula sebagai Bupati Kerinci.
Selain itu, ketika adanya waktu luang, dirinya juga akan memanfaatkan untuk menerima tamu untuk bersilaturrahmi. \"Karna sudah mulai masuk kerja seperti semula, kemungkinan pada hari menjelang pencoblosan kita akan memantau TPS agar Pilkada Kerinci berjalan lancar. Saya juga menghimbau kepada masyarakat, agar menciptakan Pilkada Kerinci yang aman dan damai,\" tegasnya.
Sementara itu, pengamat politik Jafar Ahmad mengatakan fungsi masa tenang agar Pemilu bisa berjalan dan tidak ada aktivitas yang memancing masalah. Hanya saja, masa tenang merupakan masa kritis yang rentan dimanfaatkan para kandidat.
“Meski tenang, justu masa tenang ini cukup rawan. Perubahan bisa terjadi secara mendadak dengan adanya kejadian luar biasa,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: