>

Terkait Kenaikan Tarif, PDAM Belum Bicarakan Bersama Dewan

Terkait Kenaikan Tarif, PDAM Belum Bicarakan Bersama Dewan

JAMBI - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Mayang (PDAM TM) Kota Jambi akan menaikan tarif PDAM. Targetnya dua bulan kedepan PDAM sudah tarif baru. Namun rencana itu belum dibahas dengan DPRD Kota Jambi selaku wakil rakyat.

Nasir, Ketua DPRD Kota Jambi mengatakan, untuk naik atau tidaknya tarif PDAM TM tergantung pelayanan. Namun terlebih dahulu harsu ada kajian, dilihat dulu kondisi ekonomi masyarakat Kota Jambi.

“PDAM ini ada instrument lain. Untung atau tidak nanti dibicarakan. Ada peran pemerintah di sana. Yang terpenting bagaiman pelayanan sampai dulu,” kata Nasir, kepada sejumlah wartawan, di gedung DPRD Kota Jambi kemarin, (1/8).

Untuk menaikkan tarif PDAM harus ada kajian matang. Jangan sampai masyarakat dibebani. “Jangan sampai masyarakat tambah susah, keberatan. Kalau terjadi keluhan masyarakat, kami respon,” imbuhnya.

Sejauh ini kata Nasir, wacana kenaikan tariff PDAM itu belum ada dibicarakan bersama DPRD. “Kalau dilihat ekonomi sekarang, berat. Karena sembako naik semua saat ini,” ujarnya.

Ditambahkan Umar Faruk, Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, saat ini pihak PDAM memang berencana mengajukan revisi Perda kenaikan tarif kepada DPRD. \"Baru mau dimasukkan dan nanti akan kita bahas,\" katanya.

Faruk mengatakan, jika instansi PDAM mengajukan kenaikan tarif, maka, hal itu dinilainya sah-sah saja. \"Tapi ini akan kita bahas dari berbagai sisi, kenapa kok mereka mengajukan kenaikan tarif. Setelah itu baru kita sikapi setuju atau tidak,\" katanya.

Dia mengatakan, Jika dilihat dari perspektif masyarakat banyak juga yang keberatan terkait adanya wacana tersebut. \"Tapi berdasarkan cerita dari PDAM, kita yang paling rendah jika dibandingkan dengan daerah lain,\" pungkasnya.

(hfz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: