Jebakan Resmi
Dua-duanya masih kalah.
Pertumbuhan ekonomi Tiongkok menurun. Tinggal 6 persen --dari sekitar 6,4 sebelumnya.
Pun di Amerika --tahun lalu hanya tumbuh 2,3 persen dari rencana 2,9 persen.
Tentu Amerika akan bisa menang. Syaratnya: perjanjian tahap satu ini hanya dipakai untuk \'jebakan Batman\'.
Misalnya: perjanjian ini akan dipakai oleh Trump untuk mengenakan sanksi yang keras kelak --dengan alasan Tiongkok melanggar perjanjian.
Pasal pelanggarannya bisa dibuat kapan pun. Seperti ketika menghukum Huawei atau Iran.
Juga seperti ketika Amerika tiba-tiba memasukkan Tiongkok dalam daftar negara yang memanipulasi mata uang.
Tiba-tiba juga dua hari lalu membuat pernyataan mencabut Tiongkok dari daftar itu.
Sanksi untuk perjanjian Washington itu pun akan menjadi resmi. Dengan alasan resmi. Tidak akan lagi dianggap sanksi yang semena-mena.
Perjanjian itu memang menyebutkan sanksi yang keras bagi pelanggarnya. Jauh lebih keras dari sanksi WTO.
Di WTO, negara yang dinyatakan salah diberi waktu memperbaiki 3 tahun.
Di perjanjian Washington ini waktu yang diberikan hanya 90 hari.
Tiongkok harus waspada dengan jebakan seperti itu.
Siapa yang tahu dalamnya otak Trump.(Dahlan Iskan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: