Lobby Efektif Fasha Lawan Covid-19, Bantuan Singapura Berdatangan
JAMBI - Setelah sebelumnya melakukan Virtual Hand Over Ceremony pada 18 Mei lalu antara Pemerintah Kota Jambi dengan Pemerintah Singapura, akhirnya negeri \"Singa\" yang terletak di ujung selatan Semenanjung Melayu itu, menepati janjinya dengan memilih Kota Jambi sebagai Kota pilihan yang mendapatkan bantuan percepatan penanganan Covid-19.
Bantuan yang diterima atas hasil lobby efektif yang dibangun Wali Kota Jambi Syarif Fasha serta sebagai tindak lanjut kerjasama dan kemitraan strategis antar kedua pemerintahan itu tiba di Kota Jambi Kamis sore (22/5) jelang hari raya Idul Fitri. Bantuan itu pun seakan menjadi kado istimewa lebaran yang dipersembahkan Fasha untuk segenap warganya.
Kota Jambi mendapatkan bantuan dari Pemerintah Singapura, berupa 2500 liter konsentrat hand sanitizer yang dapat diolah menjadi 250.000 liter hand sanitiser. Selain itu bantuan lainnya berupa, container, RNA Exraction Kits (alat tes Covid-19) yang mampu melayani sebanyak 10.368 kali tes, dan 50 unit Mirxes Fortitude Kit.
Bantuan bernilai SGD 125.258 tersebut, memang sengaja diminta secara khusus oleh Wali Kota Fasha kepada Pemerintah Singapura guna mempercepat penanganan Covid-19 di Kota Jambi dan Provinsi Jambi pada umumnya. Bak gayung bersambut, Pemerintah Singapura melalui holding company mereka, yaitu Temasek Foundation, merealisasikan bantuan itu.
Yang lebih membanggakan, Kota Jambi adalah satu-satunya pemerintah daerah tingkat II terpilih, setingkat kota/kabupaten di Indonesia yang mendapat bantuan dari Pemerintah Singapura tersebut. Selain Kota Jambi, daerah lain yang mendapat bantuan tersebut adalah Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.
Bantuan berupa hand sanitiser gratis mulai diserahkan Pemerintah Kota Jambi secara serentak diseluruh kantor kelurahan dalam wilayah Kota Jambi Sabtu (23/5) lalu. Masing-masing seluruh kepala keluarga si Kota Jambi mendapatkan 500 ml.
Pembagian hand sanitiser dengan standar negara Singapura tersebut, selain sebagai langkah untuk memutus mata rantai penyebaran virus ditengah masyarakat, juga dapat dimanfaatkan guna melindungi masyarakat selama merayakan Idul Fitri bersama keluarga,
\"Hand Sanitiser yang merupakan bantuan Pemerintah Singapura melalui holding company mereka, yaitu Temasek Foundation, kami bagikan secara gratis kepada masyarakat, sebanyak 500 ml perkepala keluarga. Hand sanitiser ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bersilaturahmi antar keluarga di hari raya Idul Fitri tahun ini. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat melindungi dan dimaksimalkan penggunaannya oleh masyarakat,\" jelas Fasha.
Sementara, bantuan test kit penanganan Covid-19 berupa RNA Exraction Kits dan Mirxes Fortitude Kit dari Pemerintah Singapura, yang tiba di Kota Jambi dalam waktu bersamaan itu, langsung diserah terimakan dari Pemerintah Kota Jambi kepada Fakultas Kedokteran Universitas Jambi.
Prosesi penyerahan yang berlangsung, Sabtu (23/5) di Command Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jambi itu, dilakukan oleh Wakil Wali Kota Jambi dr Maulana kepada Rektor Universitas Jambi Sutrisno dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jambi. Turut hadir pula pada acara tersebut Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jambi dan BPOM Provinsi Jambi.
Test kit tersebut dikerjasamakan secara bersama oleh Pemkot Jambi, Pemprov Jambi, Universitas Jambi, IDI Jambi dan BPOM untuk pelayanan test SWAB secara mandiri di Provinsi Jambi.
Dengan adanya bantuan Singapura, berupa test kit dan bahan lainnya tersebut, dapat digunakan untuk melaksanakan uji pemeriksaan laboratorium secara mandiri dan dalam jumlah banyak, hingga mencapai 10.368 sampel dari masyarakat Kota Jambi dan daerah lain di Provinsi Jambi, sehingga akan mengefektifkan upaya percepatan penanganan Covid-19 di Kota Jambi dan Provinsi Jambi pada umumnya.
Sementara, berdasarkan pantauan dilapangan, masyarakat tampak antusias mendapatkan bantuan hand sanitiser tersebut. Setidaknya hal itu tampak di beberapa kantor kelurahan seperti Kelurahan Bagan Pete, Mayang Mangurai, Jelutung dan Sulanjana. Sejumlah warga berdatangan sejak pagi ke kantor lurah dengan membawa botol sendiri guna mendapatkan 500 ml cairan pencuci tangan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: