Galau Menunggu NIP PPPK, Tiba-tiba Ada Kabar Gembira untuk Honorer K2
JAKARTA - Di tengah kegalauan karena menunggu pemberkasan NIP PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), honorer K2 di Kabupaten Pemalang mendapat kabar bahagia.
Menurut Koordinator Daerah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Kabupaten Pemalang Junaedi, seluruh guru honorer K2 dan tenaga kependidikan sudah mendapatkan SK dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik).
Dengan SK tersebut, otomatis mereka bisa mendapatkan gaji sebagai honorer, yang lebih tinggi dibandingkan sebelum mengantongi SK.
\"Meskipun perasaan ini galau menunggu pemberkasan NIP dan terbitnya SK PPPK untuk honorer K2 yang sudah lulus tes Februari 2019, tetapi sekarang sedikit adem karena kami pada 27 Oktober 2020 mendapat angin segar dari pemerintah daerah,\" kata Junaedi kepada JPNN.com, Sabtu (31/10).
Dia mengungkapkan, Dinas Pendidikan Kabupaten Pemalang menginformasikan adanya penambahan insentif dari perubahan anggaran APBD.
Memang besarannya masih kurang memuaskan tetapi kebijakan tersebut disambut rasa syukur.
Junaedi lega, karena perjuangan pengurus korda PHK2I selama satu tahun ini telah berhasil.
Bukan hanya tambahan insentif tetapi mereka juga sudah mendapatkan SK Penugasan sebagai Guru dan PTT di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Pemalang.
\"Perjuangan kami untuk mendapatkan payung hukum dan peningkatan kesejahteraan honorer K2 sangat berat dan melelahkan. Ternyata tidak mudah dan enak jadi orang nomor satu dalam sebuah perkumpulan,\" tuturnya.
Selama memimpin perjuangan, Junaedi mengaku sudah berkali-kali menelan pil pahit.
Apalagi beberapa rekannya kurang mengerti dari perjuangan PHK2I.
Dia berharap, honorer K2 khususnya di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tetap solid serta menjalin tali silahturahmi yang baik.
Peningkatan kesejahteraan melalui dana APBD dan SK Penugasan Guru serta PTT sudah diperoleh.
Semoga dengan adanya itu semua, honorer K2 bekerja lebih baik lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: