>

Setelah Mobil Listrik... (Visi Transportasi)

Setelah Mobil Listrik... (Visi Transportasi)

Menurut Buttigieg, tidak perlu penambahan banyak untuk menjadikan sepeda sebagai elemen penting masa depan. Misalnya, andai hanya 2 persen saja penduduk memutuskan bekerja naik sepeda, maka itu sudah cukup untuk memberi dampak lebih luas. Khususnya dalam hal keselamatan. Jumlah \"kecil\" itu sudah cukup untuk membuat pemakai kendaraan lain untuk menganggap bahwa pesepeda adalah sesuatu yang normal.

\"Anda semua akan melihat banyak energi dari kementrian saya untuk mendorong kemajuan ini. Semakin banyak orang memiliki opsi untuk bersepeda dengan aman, maka negara ini akan menjadi negara yang lebih bersih dan hijau,\" pungkasnya.

Dengan kebijakan pemerintah seperti itu, entah seperti apa rancangan lalu lintas masa depan di Amrik. Dan yang saya maksud masa depan ini mungkin sudah akan terwujud dalam sepuluh tahun! Mobil-mobil (listrik) berseliweran tanpa pengemudi sekarang sudah ada, dan nantinya akan jadi sangat umum.

Di sisi lain, ada begitu banyak orang menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi utama. Bagaimana membagi jalannya? Bagaimana tingkah laku berlalu lintasnya?

Itu bakal jadi revolusi kehidupan!

Di Amerika sendiri sebenarnya beberapa negara bagian sudah menyiapkan infrastruktur sepeda ini. Di beberapa tempat seperti Colorado, sudah ada \"jalan tol\" khusus sepeda yang menyambung satu kota ke yang lain, dengan panjang ratusan kilometer. Dengan kebijakan pemerintah federal, infrastruktur seperti itu seharusnya akan lebih diprioritaskan lagi.

Sementara di perkotaan, saya bisa membayangkan dengan semakin banyaknya mobil listrik, orang juga semakin tidak keberatan naik sepeda.

Semakin banyak mobil listrik, semakin menurun tingkat polusi di jalan, suhu bisa semakin turun di saat panas. Dan, itu berbuntut semakin banyak orang jalan kaki dan bersepeda. Ujungnya orang makin sehat dan kualitas hidup membaik.

Sekali lagi, itu semua mungkin sudah akan terwujud dalam sepuluh tahun lagi!

Terus terang, saat menulis ini, saya tidak ingin membanding-bandingkan. Tapi mungkin saya perlu mengajak pembaca semua membayangkan visi transportasi masing-masing. Sepuluh tahun lagi, kita seperti apa? Jangan sampai, butuh sampai sepuluh tahun hanya untuk menyadarkan pemerintahnya, level nasional hingga lokal.

Karena saya ini pesepeda, rasanya ingin mengajak atau mendorong para bupati dan wali kota untuk gowes ke luar negeri. Dan jangan naik mobil saja. Melihat dan merasakan bagaimana Jembatan Golden Gate yang legendaris di San Francisco menyediakan jalur khusus untuk pesepeda. Sementara Jembatan Suramadu melarang sepeda lewat walau pun di jalur roda dua.

Dan angin bukan alasan keamanan, karena angin di San Francisco jauuuuuh lebih kencang dan dingiiiin! (Azrul Ananda)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: