Wako Fasha Tinjau Pelaksanaan Vaksin Lansia
JAMBI - Wali Kota Jambi Syarif Fasha meninjau pelaksanaan vaksin untuk lanjut usia (Lansia) di Kelenteng Tua Pe Kong, Kelurahan Sungai Asam, Pasar Jambi, Kemarin (8/3). Setidaknya ada 200 Lansia yang terdaftar untuk divaksin di lokasi tersebut.
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha mengatakan, dari total data tersebut tidak seluruhnya lansia akan menerima vaksin. Sebab, diantara Lansia tentunya ada yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid dan tensi darah yang tidak normal.
\"Karena untuk divaksin itu salah satunya harus memiliki tensi darah normal. Namun, untuk peserta yang tidak bisa divaksin hari ini, akan diganti waktunya,\" kata Fasha, kemarin (8/3).
Fasha mengatakan, untuk vaksin tahap kedua ini memang diberikan kepada pelayan publik dan Lansia. Dirinya mengatakan, dalam mendata para lansia ini tak hanya berdasarkan data dari Puskesmas, melainkan juga didata berdasarkan by name by address yang dihimpun oleh pihak kelurahan.
\"Saya sudah intsruksi kepada Sekda dan Dukcapil agar mengambil data dari Dukcapil. Karena data tidak hanya ada di Puskesmas, tidak semua lansia berobat ke Puskesmas. Jadi data dipisahkan per kelurahan yang penting ada data by name by address,\" jelasnya.
Fasha mengatakan, untuk jumlah Lansia di Kota Jambi yang akan dilakukan vaksin harus valid.
\"Ambil data dari Dukcapil yang kelahiran tahun 1959, 1958, 1957 dan terus kebawah,\" katanya.
Data tersebut nantinya dipisahkan setiap kelurahan. Dikatakan Fasha nantinya lurah yang akan menghubungi Lansia tersebut untuk dilakukan vaksinasi.
\"Nanti saya minta lurah yang menghubungi lansia tersebut,\" katanya
Fasha menyampaikan, intruksi dari pusat bahwa dalam pemberian vaksin tidak sekaligus. Dilakukan pertahap sesuai intruksi.
Saat ini, Fasha mengatakan tidak ada gejala yang dialami oleh masyarakat setelah dilakukan vaksinasi. Dirinya juga berharap semoga terus berjalan dan tidak ada terjadi gejala-gejala buruk.
\"Sampai saat ini belum ada komentar negatif dari vaksinasi, mudah mudahan kedepannya terus seperti ini,\" pungkasnya. (mg1/hfz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: